Kamis 19 Sep 2024 17:52 WIB

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Indramayu Ajak Seluruh Elemen Jaga Persatuan dan Kerukunan

Kapolres berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat berperan aktif

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Jelang Pilkada, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengajak semua elemen menjaga persatuan dan kesatuan.
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Jelang Pilkada, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengajak semua elemen menjaga persatuan dan kesatuan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyampaikan berbagai pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam kunjungan kerjanya di Mako Polsek Cantigi, Kamis (19/9/2024).

Didampingi Waka Polres Indramayu, Kompol Ryan Faisal, serta jajaran pejabat Polres lainnya, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Polsek Cantigi.

Baca Juga

Dalam kunjungan tersebut, kapolres menyoroti beberapa isu utama. Termasuk kesiapan Polri dalam mendukung program sosial ketahanan pangan serta upaya pemecahan masalah pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu.

Kapolres juga mengakui bahwa rasio personel Polri dengan jumlah penduduk masih belum ideal. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan terjaganya keamanan. ‘’Kami mengajak seluruh elemen, termasuk Forkopimcam, tokoh masyarakat, dan para kuwu, untuk mensosialisasikan program Lapor Pak Polisi melalui nomor layanan 081999700110 atau 110. Ini adalah upaya kami dalam menutupi kekurangan personel dengan memaksimalkan layanan pengaduan masyarakat,’’ ujar Kapolres.

Terkait kenakalan remaja seperti tawuran di Kabupaten Indramayu, Kapolres berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang kenakalan remaja. ‘’Mari bersama-sama menggugah warga dan anak kita, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, untuk memberikan pemahaman terkait bahaya tawuran,’’ katanya.

Kapolres juga menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap anak-anak yang terlibat tawuran tetap mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak dan sistem peradilan anak. Tujuannya, memberikan efek jera tanpa mengabaikan hak-hak anak. ‘’Kami juga akan menindak tegas pelaku kekerasan seksual dengan UU Tindak pidana Kekerasan Seksual, tanpa kompromi. Apalagi jika korban masih tergolong di bawah umur,’’ katanya.

Selain itu, menjelang tahapan Pilkada 2024, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan kerukunan. ‘’Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai memecah persatuan dan gotong royong. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai dan gembira,’’ katanya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako kepada sejumlah anak yatim piatu dan lansia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement