Rabu 25 Sep 2024 19:45 WIB

Soal Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu Agar Dapat Keringanan UKT, Ini Penjelasan ITB

Kebijakan bantuan keuangan ITB bertujuan bukan hanya menyalurkan dana

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Mahasiswa ITB melakukan aksi demonstrasi menolak penggunaan aplikasi pinjaman online untuk program biaya kuliah mahasiswa yang kesulitan membayar UKT (Ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Mahasiswa ITB melakukan aksi demonstrasi menolak penggunaan aplikasi pinjaman online untuk program biaya kuliah mahasiswa yang kesulitan membayar UKT (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kampus ITB buka suara terkait syarat keringanan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa yaitu bekerja paruh waktu. Mereka menilai, bekerja paruh waktu disesuaikan dengan kondisi mahasiswa dan akan menambah portofolio mahasiswa.

Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama mengatakan postingan mahasiswa tersebut merupakan bentuk pertanyaan. Ia menuturkan keringanan UKT bagian dari sistem bantuan keuangan untuk mahasiswa ITB.

Baca Juga

Ia mengatakan tujuannya menyinergikan seluruh resources dan program ITB yang selama ini sudah berjalan seperti beasiswa dan keringanan UKT, hibah/grant, program kerja paruh waktu, bantuan keuangan lain dan layanan pendukung lainnya.

"Tujuan utamanya sesuai dengan tujuan pendidikan ITB, mendidik mahasiswa yang berkarakter unggul dan memiliki daya juang, adaptif, memiliki integritas serta tetap rendah hati," ujar Prasetyo, saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).