Kamis 26 Sep 2024 21:11 WIB

Dukungan Tak Terbendung, Elektabilitas H Eman Tak Tergoyahkan di Pilbup Majalengka

Cabup Majalengka H Eman berkomitmen bangun daerahnya.

Calon bupati Majalengka H Eman
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Calon bupati Majalengka H Eman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Bupati Majalengka nomor urut satu, H. Eman Suherman mempunyai tingkat disukai (Like ability) oleh masyarakat yang tinggi. Berdasarkan data lembaga survei Indikator Politik menyebut, tingkat 'like ability' masyarakat terhadap H.Eman menyentuh angka 24.5 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanudin Muhtadi menjelaskan, H. Eman Suherman mempunyai citra positif yang kuat bagi masyarakat Majalengka. Variabel yang kuat ini karena sikap H. Eman yang memerhatikan kondisi masyarakat.

Baca Juga

"Dari latar belakang yang beragam ini kita tabulasikan, itu umumnya memilih pak Eman dengan angka 24.5 persen. Jadi kekuatan pak Eman sebenernya karena variable perhatian pada rakyat," kata Burhanudin dalam rilis terbaru survei Indikator Politik, Rabu (25/9/2024).

"Nah kebetulan yang banyak dipilih itu adalah karena perhatian pada rakyat. Nah ini yang menjelaskan mengapa Pak Eman unggul untuk sementara," sambungnya.

Berdasarkan data terbaru, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei periode 8-13 september. Hasilnya, Cabup dan cawabup Majalengka nomor urut satu, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi teratas dengan elektabilitas 54,8 persen.

Sementara dari kandidat lawan, yaitu paslon nomor urut dua, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya mendapat elektabilitas 33,7 persen. Faktor utama paslon ini mendapat elektabilitas yang rendah, karena suara dan basis dukungannya belum solid.

Lebih jauh, Burhanudin menerangkan, faktor utama yang membuat elektabilitas H. Eman Suherman mengalami tren kenaikan yang signifikan, yaitu pada variabel dukungan masyarakat yang kuat memilihnya di Pilbup Majalengka.

"Kemudian pada table ikut pilihan orang lain itu ada di pak Eman, ini artinya Pak Eman punya jejaring yang kuat di kalangan warga," terangnya.

Dia menerangkan, faktor masyarakat semakin banyak memilih H. Eman Suherman di Pilbup Majalengka, karena mempunyai jejaring yang kuat. Hal ini dibuktikan dari banyaknya relawan, organisasi masyarakat hingga alim ulama yang mendukung H. Eman Suherman sebagai Bupati Majalengka.

"Jadi network di Masyarakat cukup kuat karena persentasenya cukup besar yaitu 13.3 persen dan Pak Karna hanya 4.8 persen.Kalau orang memilih calon Bupati karena alasan tersebut," tandas Burhanudin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement