REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Seorang juru bicara militer Israel pada Sabtu (28/9/2024) memberi keterangan jika Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara besar-besaran di pinggiran selatan Beirut.
Israel mengklaim, Nasrallah tewas dalam serangan udara intensif dan belum pernah terjadi sebelumnya pada Jumat malam oleh jet F-35 Israel di lingkungan Haret Hreik, benteng utama Hizbullah di Beirut selatan. Tak lama setelah serangan itu, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan itu menargetkan markas besar Hizbullah, yang ia klaim dibangun di bawah bangunan sipil, lapor Anadolu Ajansi.
Nasrallah telah lama menjadi sasaran penting bagi Israel karena kepemimpinannya di Hizbullah, salah satu musuh militer utama Hizbullah. Israel telah melakukan beberapa upaya untuk membunuhnya dalam konflik bersenjata sebelumnya, tetapi semuanya gagal. Hingga berita ini diturunkan, Hizbullah belum mengeluarkan pernyataan mengenai keterangan Israel tersebut.