Ahad 29 Sep 2024 09:14 WIB

Lebanon Membara Pascasyahidnya Hassan Nasrallah, Baca Doa Qunut Nazilah Berikut Ini

Qunut Nazilah dianjurkan dibaca untuk Lebanon dan Gaza

Rep: Fitrian Zamzami / Red: Nashih Nashrullah
Mobil-mobil terjebak kemacetan ketika orang-orang meninggalkan desa-desa selatan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, di Sidon, Lebanon, Senin, 23 September 2024.
Foto: AP Photo/Mohammed Zaatari
Mobil-mobil terjebak kemacetan ketika orang-orang meninggalkan desa-desa selatan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, di Sidon, Lebanon, Senin, 23 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perang di Jalur Gaza, meluas ke ke Labanon. Korban akibat serangan militer Israel ke Lebanon terus menumpuk. Selain lebih dari seribu korban jiwa, ratusan ribu warga Lebanon juga kini sudah mengungsi dari wilayah yang dibombardir Zionis.

Menteri Kesehatan Masyarakat Lebanon, Firas Al-Abyad, hari ini mengumumkan bahwa agresi Israel yang sedang berlangsung di Lebanon pada Oktober 2023 telah mengakibatkan hilangnya 1.640 nyawa secara tragis, termasuk 104 anak-anak dan 194 perempuan.

Baca Juga

Menurut Kantor Berita Nasional, Menteri Al-Abyad memberikan laporan rinci tentang korban dan cedera akibat serangan Israel, menyoroti situasi kemanusiaan yang mendesak bagi para pengungsi karena jumlah pengungsi terus meningkat akibat serangan udara yang intensif di pinggiran selatan Beirut.

Menteri melaporkan total 8.408 orang terluka, dan banyak korban masih terkubur di bawah reruntuhan. Ia juga mencatat adanya orang hilang dan jenazah yang belum teridentifikasi.