Ahad 29 Sep 2024 19:11 WIB

Jumlah Pengungsi Lebanon Karena Serangan Teroris Israel Capai 1 Juta Orang

Mikati mengatakan Lebanon "tidak memiliki pilihan selain opsi diplomatik".

Red: Lida Puspaningtyas
Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024).
Foto: AP Photo/Mohammed Zaatari
Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan teroris Israel membuat gelombang pengungsian semakin besar dan diprediksi menjadi yang terparah yang pernah terjadi di negara tersebut. Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati mengatakan jumlah pengungsi karena serangan Israel diperkirakan mencapai 1 juta orang.

Dilansir dari Aljazirah, Ahad (29/9/2024), Najib Mikati menyampaikannya setelah pertemuan kabinet darurat di Beirut.

Baca Juga

"Jumlah orang yang terlantar... bisa mencapai satu juta. Jangan lupa gelombang besar dari wilayah selatan dan bekaa di timur Lebanon, ini jadi gerakan pengungsian terbesar yang mungkin terjadi di negara ini," kata dia.

Ditanya tentang upaya untuk mengurangi situasi, Mikati mengatakan Lebanon "tidak memiliki pilihan selain opsi diplomatik".