Rabu 02 Oct 2024 17:05 WIB

Pertamina Patra Niaga: Pendaftar QR Code Pertalite Capai 5,5 Juta Kendaraan

Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Red: Ahmad Fikri Noor
PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah pendaftar kode quick response (QR) bahan bakar minyak penugasan jenis Pertalite per 1 Oktober 2024 menembus 5.515.878 unit kendaraan.
Foto: Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah pendaftar kode quick response (QR) bahan bakar minyak penugasan jenis Pertalite per 1 Oktober 2024 menembus 5.515.878 unit kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah pendaftar kode quick response (QR) bahan bakar minyak penugasan jenis Pertalite per 1 Oktober 2024 menembus 5.515.878 unit kendaraan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/10/2024) mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan kode QR.

Baca Juga

"Upaya ini dilakukan dalam rangkaian mewujudkan program pemerintah untuk penyaluran subsidi secara tepat sasaran," katanya.

Menurut dia, kode QR tersebut melekat pada kendaraan, sehingga satu kendaraan hanya memiliki satu kode QR sesuai dengan dokumen STNK, yang dimiliki oleh setiap kendaraan.

"Kami terus gencarkan sosialisasi dan pendaftaran QR code ini, apalagi sekarang verifikasi sudah lebih cepat pascapemakaian AI (artificial intelligence). Bagi yang sudah punya QR code kami ingatkan agar senantiasa dibawa saat melakukan pengisian, bisa dicetak dan disimpan di dompet atau disimpan fotonya di handphone, yang terpenting, kami imbau agar QR code ini dijaga kerahasiaannya untuk menghindari disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Heppy.

Kode QR yang digunakan tersebut digunakan oleh Pertamina Patra Niaga untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk Pertalite, sehingga Pertamina sebagai operator memiliki kewajiban untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM subsidi yang dimandatkan oleh regulator atau BPH Migas.

Saat ini, lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite adalah wilayah di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), serta beberapa wilayah di luar Jamali yaitu Kaltim, Kaltara, Maluku Utara, Kepri, Gorontalo, dan NTT.

Heppy menambahkan sosialisasi di berbagai daerah terus diperluas dan pendaftaran QR Pertalite masih terus dibuka di website https://subsiditepat.mypertamina.id dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yaitu KTP, STNK, dan foto kendaraan tampak samping yang terlihat jumlah roda dan pelat nomor kendaraannya.

"Bagi pendaftar yang membutuhkan bantuan mendaftar, dapat mengunjungi SPBU terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung dari petugas. Petugas di SPBU siap membantu menjelaskan dan memandu langkah-langkah pendaftaran agar masyarakat bisa mendapatkan QR code dengan lebih cepat dan tanpa hambatan," sebutnya.

Untuk informasi seputar registrasi dan informasi terkait program subsidi tepat QR Pertalite, masyarakat dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement