Jumat 04 Oct 2024 14:49 WIB

Deflasi 5 Bulan Beruntun dan Keyakinan Sri Mulyani

Deflasi September 2024 sebesar 0,12 persen jadi yang terdalam dalam 5 tahun terakhir.

Red: Andri Saubani
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Foto:

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengingatkan pemerintah untuk mendorong pendapatan masyarakat guna mengatasi tren deflasi yang telah berlangsung selama 5 bulan berturut-turut. “Pemerintah perlu meningkatkan produktivitas belanja agar dapat mendorong efek berganda (multiplier effect) fiskal pada perekonomian dan pendapatan masyarakat,” kata Josua dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Senada dengan BPS, Josua menyebut deflasi lima bulan berturut-turut belum bisa menjadi kesimpulan terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Namun, jika mempertimbangkan data-data lainnya, terlihat adanya indikasi tren penurunan daya beli masyarakat terutama kelompok kelas menengah.

Misalnya, meningkatnya jumlah tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak 2022 hingga Agustus 2024 serta tren penurunan rasio disposible income terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dalam 10 tahun terakhir.

Untuk itu, perlu adanya intervensi kebijakan yang menopang daya beli masyarakat, salah satunya peningkatan pendapatan masyarakat. Pemerintah juga perlu menjaga stabilitas harga, baik harga komponen bergejolak (volatile food) maupun harga diatur pemerintah.

“Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga sehingga tidak memberikan tekanan kepada masyarakat mengingat pendapatan riil masyarakat yang cenderung menurun,” kata Josua.

 

photo
Komik Republika Si Calus Usia Kerja - (Daan Yahya/Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement