Selasa 08 Oct 2024 14:22 WIB

Malioboro Run 2024 Sukses Tarik Ribuan Peserta, Perkuat Pariwisata Yogyakarta

Acara ini menjadi promosi wisata dan budaya Yogyakarta.

Rep: Muhammad Agustian Reviyolanda/Alfiro Putra Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Event Malioboro Run 2024 yang diselenggarakan oleh BPD DIY di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/10/2024)
Foto: Muhammad Agustian Reviyolanda
Event Malioboro Run 2024 yang diselenggarakan oleh BPD DIY di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/10/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Gelaran Malioboro Run 2024 yang diselenggarakan oleh BPD DIY, Ahad (6/10/2024) berhasil menarik minat sekitar 4.700 pelari dari berbagai daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengusung tema Running Through the Heritage of Jogja, para peserta disuguhkan pengalaman berlari melewati berbagai landmark bersejarah di Yogyakarta sambil menikmati keindahan dan kekayaan budaya kota ini.

Sejak pukul 04.00 WIB, kawasan Malioboro telah dipenuhi oleh peserta yang bersiap mengikuti lomba. Mereka berlari melewati ikon-ikon bersejarah seperti Plengkung Wijilan, Plengkung Gading, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Lor, Situs Watu Gilang, Makam Raja Kotagede, hingga Tugu Pal Putih. Landmark ikonik ini menjadi saksi perjalanan para pelari yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga merasakan pesona sejarah yang menyelimuti kota Yogyakarta.

Acara ini terbagi dalam beberapa kategori, yakni 5K, 10K, 21K (Half Marathon), dan kategori Master. Tepat pukul 05.00 WIB, peserta kategori 21K dilepas terlebih dahulu, disusul oleh kategori 10K sekitar 15 menit kemudian. Sedangkan kategori 5K dimulai pukul 05.30 WIB. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bersama Wakil Ketua Sementara DPRD DIY, Budi Waljiman turut hadir dan secara simbolis melepas peserta kategori 5K.

“Malioboro Run yang diselenggarakan tiap tahun oleh BPD DIY ini adalah salah satu wujud kegiatan yang mendukung sektor pariwisata, yang merupakan salah satu unggulan dari Yogyakarta,” ujar Budi Waljiman.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga promosi wisata dan budaya Yogyakarta, di mana para peserta, terutama dari luar daerah, diajak mengenal lebih dekat pesona heritage kota ini.

Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad, turut menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme yang luar biasa dari para peserta. “Kami semula membatasi peserta di angka 4.500, namun jumlahnya justru mencapai 4.700. Ini membuktikan minat yang sangat tinggi terhadap event ini,” ujar Santoso.

Ia juga menambahkan bahwa event ini memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan UMKM di Yogyakarta. “Sekitar 60 persen peserta berasal dari luar DIY, sehingga hal ini menjadi suntikan ekonomi yang signifikan bagi Yogyakarta,” ungkapnya.

Malioboro Run 2024 bukan hanya sekadar kompetisi lari, tetapi juga momentum bagi Yogyakarta untuk memperkuat citra sebagai destinasi sport tourism, sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement