Kamis 10 Oct 2024 21:43 WIB

Jika Manusia Dibangkitkan Kelak Hari Kiamat Telanjang, Lalu Apa Fungsinya Kain Kafan?

Islam menekankan agar orang meninggal di luar perang harus dikafani

Islam menekankan agar orang meninggal di luar perang harus dikafani
Foto: Antara
Islam menekankan agar orang meninggal di luar perang harus dikafani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang kelak akan dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat dalam kondisi tanpa alas kaki dan keadaan telanjang bulat. Lantas apa perlunya kain kafan untuk orang meninggal?

Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Ali Jumah menjelaskan bahwa Allah SWT telah memerintahkan kita untuk mengkafani orang yang meninggal untuk menghormati dan melindungi mereka, dan ini adalah untuk menutupi mereka di depan orang-orang saat melakukan berbagai ritual untuk mereka.

Baca Juga

Hal ini seperti sholat jenazah guna mendoakan mereka, dan juga selama penguburan, dan ini adalah penghormatan bagi mereka di dunia.

Syekh Ali Jumlah menegaskan kain kafan tidak ada hubungannya dengan kehidupan akhirat, tetapi untuk menghormati orang yang meninggal di dunia.

Syekh Ali Jumlah menegaskan, dikutip dari Masrawy, Kamis (10/10/2024), kelak pada Hari Kiamat orang-orang akan dibangkitkan kembali tanpa alas kaki dan telanjang, tetapi pada saat ini tidak ada yang melihat siapa pun dan tidak ada nafsu.

“Setiap manusia akan sibuk dengan urusan masing dan tak akan lagi memikirkan orang lain, apalagi tertarik dengan kecantikan, tubuh, dan pesonanya,” kata Syekh Ali Jumah.

BACA JUGA: Sadis, Jasad Puluhan Ribu Syuhada Menguap Jadi Pertikel tak Kasat Mata Akibat Bom Israel

Dia mengutip surat Abasa ayat 34-36 yang mengisahkan kebangkitan pada hari kiamat kelak sebagai berikut ini:

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

“Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.”

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement