REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Tim sosialisasi Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad berkunjung ke kantor perwakilan Republika DIY-Jateng pada Jumat (11/10/2024) siang. Kunjungan perdana ke Republika ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dan kolaborasi dalam mendorong literasi santri terhadap pemberitaan di media mainstream. Selain itu menjalin kolaborasi dalam memproduksi konten kegiatan pesantren dan keislaman.
Wakil Kepala Bidang Humas Ponpes Darul Quran Wal Irsyad, Ustaz Fitrianto merasa bersyukur dapat berkunjung ke Republika. Menurutnya Republika merupakan media mainstream yang menjadi rujukan banyak pembaca Muslim terutama dalam konten-konten keislaman. Pada sisi lain, Ponpes Darul Quran Wal Irsyad memiliki program pembelajaran ekstrakurikuler jurnalistik yang mengajarkan para santri membuat konten-konten pemberitaan termasuk konten keislaman dengan rujukan kitab-kitab turats.
“Kita berharap kolaborasi Darul Quran dan Republika ini dapat mendorong para santri lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam menulis. Sehingga khazanah keilmuan yang mereka peroleh di Darul Quran dapat lebih menyebar luas melalui Republika dan memberi maslahat untuk umat Islam,” kata ustaz Fitrianto.
Saat ini Yayasan Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad juga telah memiliki International Islamic Boarding School (IIBS) Darul Qur'an yang berlokasi di Siraman, Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap, model pembelajaran bertaraf internasional dengan dukungan suasana lingkungan yang nyaman, IIBS Darul Quran bertujuan mencetak para santri yang dapat berperan secara global.
“Ada banyak ragam kegiatan dan program menarik di Darul Quran. Selain itu para santri Darul Quran pun kerap menjadi perwakilan DIY dalam perlombaan-perlombaan tingkat nasional. Yang terbaru kami memohon doa dan dukungan masyarakat DIY untuk putra-putri kami yang akan mewakili kafilah Yogyakarta untuk Porsadin tingkat nasional November mendatang,” kata Ustaz Fitrianto.