Sabtu 12 Oct 2024 17:54 WIB

Greta Thunberg: Jangan Mengaku Aktivis Iklim Jika tak Berjuang untuk Palestina

Thunberg mengorganisir pawai damai di Italia utara dengan lebih dari seribu peserta.

Greta Thunberg (Kiri)
Foto: X
Greta Thunberg (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pegiat iklim Greta Thunberg bergabung dengan pawai perubahan iklim dan pro-Palestina di Milan, Italia, pada Jumat (11/10/2024). Aktivis berusia 21 tahun tersebut ke Milan setelah dicap berbahaya oleh otoritas Jerman hanya karena mengkritik Israel.

Gerakan perubahan iklim yang diprakarsai Thunberg, Fridays For Future, mengorganisir pawai damai di kota di Italia utara yang menarik lebih dari seribu peserta. Banyak di antaranya adalah remaja.

Baca Juga

“Anda tidak bisa menyebut diri Anda sebagai aktivis iklim jika Anda tidak berjuang untuk Palestina yang merdeka dan mengakhiri kolonialisme dan penindasan di seluruh dunia,” kata Thunberg. “Diam berarti terlibat! Anda tidak bisa bersikap netral dalam sebuah genosida.”

Dalam pidatonya, perempuan berusia 21 tahun itu menjelaskan, warga Palestina telah hidup di bawah penindasan yang mencekik selama beberapa dekade oleh rezim apartheid. Mereka harus menerima genosida  selama setahun terakhir yang disiarkan secara langsung oleh Israel. "Dunia sekali lagi meninggalkan Palestina!"kata dia.

Ketika para demonstran lainnya mengibarkan bendera, membawa plakat, dan menari diiringi musik, Thunberg berbaris di dekat kepala parade sambil mengenakan kaffiyeh, syal tradisional yang mewakili perjuangan pembebasan Palestina.

Thunberg yang dikenal sebagai aktivis  perubahan iklim asal Swedia yang disebabkan oleh manusia, Thunberg semakin sering mendukung Palestina. Pada Mei, ia menyatakan bahwa aksi-aksi seperti ini seharusnya ada di mana-mana.

Ini bukan kali pertama Thunberg menghadiri aksi protes pro-Palestina. Awal bulan lalu, Thunberg ditangkap di Kopenhagen oleh polisi Denmark dalam sebuah protes menentang perang di Gaza, demikian laporan juru bicara kelompok mahasiswa yang mengorganisir demonstrasi tersebut.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement