Ahad 13 Oct 2024 11:00 WIB

Keutamaan Mendoakan Nabi Muhammad

Banyak umat Islam yang bershalawat kepada Nabi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad
Foto: Dok Republika
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para ulama menegaskan bahwa mendoakan Nabi Muhammad SAW atau bersholawat adalah salah satu amalan yang paling baik dan paling dicintai. Karena itu, umat Islam banyak yang mengamalkannya.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: 

Baca Juga

“Salah satu Hari terbaikmu adalah hari Jum'at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia mati, pada hari itu terompet ditiup, dan pada hari itu ada petir, maka doakanlah aku banyak-banyak pada hari itu .Mereka bertanya: Bagaimana doa kami dikabulkan kepadamu ketika kamu telah meninggal?"

Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengharamkan jenazah para nabi untuk dimakan di muka bumi.” (Diriwayatkan oleh Al-Hakim)

Ibnu Al-Qayyim berkata dalam Al-Zad: “Rasulullah SAW adalah penguasa manusia, dan hari Jumat adalah penguasa hari-hari, maka doakanlah dia, Alhamdulillah, pada hari ini mempunyai keutamaan yang tidak dimiliki orang lain, ditambah dengan hikmah yang lain, yaitu setiap kebaikan yang diraih bangsanya di dunia dan di akhirat diraih olehnya.”

Salah satu ungkapan paling sempurna yang disebutkan sholawar kepada Nabi adalah doa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah doa Ibrahim yang diucapkan seorang Muslim sebelum salam setiap sholat, yaitu: 

اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي مُحَمّدْ وعلى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد

Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad kama shollaita ala ibrahim wa ala aali ibrahim wabaarik ala muhammad wa ala aali muhammad kama barakta ala ibrahim wa ala aali ibrahim fil alamina innaka hamidum majid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement