REPUBLIKA.CO.ID, BARITO UTARA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka Gebyar UMKM di Wilayah Timur Provinsi Kalteng Tahun 2024 di Arena Terbuka Tiara Batara Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (12/10/2024).
Gebyar UMKM di Wilayah Timur bertajuk “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Guna Menghadapi Daya Saing Pasar Bebas”.
Gubernur H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi untuk mendukung UMKM Kalteng khususnya di DAS Barito agar naik kelas dan berdaya saing.
Gebyar UMKM ini lanjutnya, membantu para pelaku UMKM, untuk mempromosikan berbagai produk unggulannya dan sekaligus memperluas kemitraan jaringan UMKM.
“Pengembangan UMKM memang harus menjadi salah satu fokus kita bersama karena UMKM yang kuat akan menjadi penggerak perekonomian dari akar rumput, menciptakan lapangan kerja, mengangkat kesejahteraan masyarakat dan menurunkan kemiskinan,” tutur Gubernur.
Gubernur berpesan kepada para pelaku UMKM, agar terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya, serta harus mampu adaptif dengan perkembangan zaman, khususnya digitalisasi.
Lebih lanjut, Gebyar UMKM ini juga bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang harus kita gencarkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal sehingga produk lokal mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini dapat memberikan daya dongkrak bagi UMKM Kalimantan Tengah agar semakin maju dan berdaya saing global, yang pada akhirnya akan memperkuat ekonomi daerah," pungkasnya.
Pj. Bupati Barito Utara Muhlis dalam laporannya menyampaikan selama ini Pemerintah Kabupaten Barito Utara sangat terbantu dengan adanya sinergisitas yang terjalin selama ini bersama Pemprov Kalteng.
“Kunjungan Gubernur menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami Pemerintah Kabupaten Barito Utara karena produksi jagung dari daerah ini mencapai 60 persen dari total produksi di Kalimantan Tengah. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Gubernur dan Menteri Pertanian," ungkap Muhlis.
Muhlis juga mengutarakan bahwa Gubernur telah merencanakan agar Kabupaten Barito Utara menjadi kawasan tanaman coklat dan kakao.
“Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih," pungkasnya.
Di sela-sela mendengarkan aspirasi masyarakat, Gubernur memberikan hadiah umrah kepada 5 orang muslim, perjalanan rohani ke Yerusalem untuk 7 umat kristiani, serta perjalanan ke India untuk 5 orang umat Hindu. Namun satu orang ibu yang harusnya berangkat ke India diganti dengan bantuan uang tunai senilai Rp 50 juta.
Bantuan lainnya juga diberikan kepada seorang Bapak yang mengalami stroke mendapatkan Rp 2,5 juta dan ditanggung berobat di RSPAD sampai sembuh, CSR Bank Kalteng senilai Rp 100 juta untuk pembatik di Benangin dan sebanyak 35 UMKM mendapatkan bantuan langsung bervariasi senilai Rp 500 ribu sampai Rp 30 juta.
Pembukaan Gebyar UMKM di Wilayah Timur dihadiri Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Anggota Forkopimda dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Pj. Bupati Barito Selatan, Pj. Bupati Barito Timur, dan Pj. Bupati Murung Raya atau yang hadir mewakili.
Ikuti Whatsapp Channel Republika