REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Syafruddin Kambo. Syafruddin wafat akibat penyakit jantung di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 18.14 WIB.
"Saya sebagai Ketum GIM berserta seluruh pengurus GIM di Indonesia merasa kehilangan sepeninggal almarhum Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo," ucap Heikal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
Heikal pun menyampaikan doa yang tulus atas kepergian mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tersebut. "Semoga almarhum selalu mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Aamiiinnn Yaa Mujibassa'illiiinnn," kata Heikal.
Dia mengaku, sangat mengenal almarhum sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. "Almarhum Komjen Pol (Purn) Syafruddin sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia selalu mencurahkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk kesejahteraan pengurus, pengelola, marbut, jamaah, dan remaja masjid di seluruh Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Heikal menyebut, almarhum juga banyak berjasa selama hidupnya untuk mengurus banyak orang dengan ikhlas. Karena itu, ia menilai, sosok mantan ajudan Wakil Presiden M Jusuf Kalla tersebut bukan sekadar tokoh di Polri, melainkan juga figur peduli tanpa pamrih kepada umat dalam setiap kegiatan sosial dari masjid ke pesantren, serta terlibat membenahi pendidikan moral generasi muda penerus bangsa Indonesia.
Baca: Kasum TNI Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Mabes TNI
"Kita kehilangan sosok besar, seorang pemimpin yang begitu banyak berbuat untuk kepentingan umat, bangsa dan negara serta kemanusiaan. Almarhum Syafruddin Kambo figur yang bagi kami sudah seperti orang tua sendiri sehingga langkah almarhum selalu dipenuhi keberkahan Amin Yarobal Alamin," ujar Heikal.