REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA — Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung tampak mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pramono, mantan sekretaris kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu datang ke rumah kediaman Kertanegara IV di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (15/10/2024) siang.
Kedatangan Pramono ke rumah Prabowo tersebut terkait dengan penunjukkan menteri atau wakil menteri untuk kabinet pemerintahan 2024-2029.
Pramono datang sekitar pukul 12:50 WIB sendirian. Pramono yang saat ini maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta itu, sempat menyapa wartawan dengan lambaian tangan dan senyuman sebelum memasuki rumah, dan bertemu Prabowo.
Akan tetapi, Pramono tak memberikan pernytaan apapun kepada wartawan perihal kemunculannya ke rumah Prabowo tersebut. Selama lebih satu jam berada di dalam rumah, dan bertemu Prabowo, Pramono pun keluar rumah sekitar pukul 13:44 WIB.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menerangkan, Selasa (15/10/2024) Prabowo memang kembali memanggil sejumlah nama, dan tokoh politik untuk posisi calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala sejumlah lembaga pemerintahan. Menurut Dasco, pemanggilan tersebut merupakan lanjutan dari proses yang sudah dilakukan sejak Senin (14/10/2024) kemarin.
“Hari ini kita ada mengundang calon-calon wakil menteri, calon-calon kepala badan. Agak banyak yang dipanggil, yang kemudian nanti diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo,” ujar Dasco di Kertanegara IV, Selasa (15/10/2024).
Dia melanjutkan, dalam rencananya, beberapa kementerian akan diadakan lebih dari satu calon wakil menteri. “Jadi, banyak yang dipanggil hari ini, karena memang ada di beberapa kementerian yang nominasinya ada dua, ada yang satu calon wakil menteri. Dan nanti setelah pelantikan akan disampaikan semuanya kepada media, dan kepada masyarakat,” ujar Dasco.
Sampai dengan pukul 14:30 WIB, beberapa nama lain yang dipanggil dan tampak masuk ke kediaman Prabowo, adalah Ketua Umum Partai Gelora Annis Matta, dan juga mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.