Selasa 15 Oct 2024 15:12 WIB

UNM Cetak Programmer dan UI/UX Designer Muda Berbakat

NCC berkomitmen mendorong mahasiswa UNM untuk terus berkembang.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan bahwa mahasiswanya mampu bersaing di kancah internasional. Tufail Muhammad Al-Jaby, mahasiswa semester 5 Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil menjalani magang di PT DinarSMU.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan bahwa mahasiswanya mampu bersaing di kancah internasional. Tufail Muhammad Al-Jaby, mahasiswa semester 5 Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil menjalani magang di PT DinarSMU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan bahwa mahasiswanya mampu bersaing di kancah internasional. Tufail Muhammad Al-Jaby, mahasiswa semester 5 Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil menjalani magang di PT DinarSMU. PT DinarSMU sebuah perusahaan internasional yang bergerak di bidang teknologi.

Melalui program yang difasilitasi oleh Nusa Mandiri Career Center (NCC), Tufail kini berperan sebagai Programmer dan UI/UX Designer, menjalani tugas-tugas yang melibatkan pembuatan diagram untuk website dan aplikasi mobile, desain UI/UX menggunakan Figma, serta pengembangan aplikasi hingga menjadi realitas.

Baca Juga

Tufail biasa ia disapa, magang mulai pada 17 September 2024 dan berakhir pada 17 Maret 2025, kesempatan ini membuat Tufail untuk mendalami dunia teknologi dalam lingkungan kerja yang profesional dan berskala global. Tufail memiliki hobi bersosialisasi, bermain game, dan melakukan riset untuk memecahkan masalah, ia mengaku pengalaman ini adalah hasil dari kerja kerasnya sejak awal perkuliahan.

“Pengalaman menjadi freelancer untuk membuat website bagi UMKM di sekitar saya membantu saya membangun portofolio yang akhirnya menarik perhatian perusahaan besar seperti PT DinarSMU,” ungkap Tufail.

Tufail aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI), aktif membantu dalam pengembangan website organisasi. Menurut Tufail, pengalaman tersebut menjadi salah satu faktor yang memperkuat portofolionya dan membantunya lolos seleksi di PT DinarSMU.

“Saya menyadari betapa pentingnya mata kuliah seperti PSBO (Pemodelan Sistem Berbasis Objek) dan AKSI pada prodi Sistem Informasi. Keterampilan yang saya pelajari di kampus sangat relevan dengan tugas-tugas yang saya kerjakan sekarang,” ujarnya.

Dengan motto hidup "Life must go on, you only live once, this too shall pass, and get out of your comfort zone", Tufail terus berusaha menghadapi tantangan hidup dengan optimisme. Baginya, setiap kesulitan dan kegagalan adalah pelajaran yang berharga dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Sementara itu, Muhammad Faisal selaku kepala NCC mengatakan melalui dukungan Nusa Mandiri Career Center (NCC), Universitas Nusa Mandiri terus mendorong mahasiswanya untuk mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan ternama, baik nasional maupun internasional, sebagai bagian dari visi kampus untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital.

“NCC berkomitmen untuk mendorong mahasiswa UNM untuk terus berkembang dan membina mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di era digital saat ini,” tegas Faisal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement