Rabu 16 Oct 2024 05:16 WIB

Nasihat bagi yang Selalu Terpedaya Tipu Daya Setan

Setan selalu berupaya agar kita terus mengulang perbutan dosa.

Jeratan Setan (Ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Jeratan Setan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setan selalu berupaya agar kita terus mengulang-ulang perbuatan dosa. Padahal, Allah telah menegaskan bahwa janganlah kita terpedaya tipu daya setan.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ وَٱخْشَوْا۟ يَوْمًا لَّا يَجْزِى وَالِدٌ عَن وَلَدِهِۦ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِۦ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلْغَرُورُ

Baca Juga

Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakum wakhsyau yaumal lā yajzī wālidun 'aw waladihī wa lā maulụdun huwa jāzin 'aw wālidihī syai`ā, inna wa'dallāhi ḥaqqun fa lā tagurrannakumul-ḥayātud-dun-yā, wa lā yagurrannakum billāhil-garụr

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Sedekah menjelaskan, Said bin Zubair Rah.a berkata, "Yang dimaksud janganlah (pula) penipu (syaitan) memperdayakanmu dalam (menaati) Allah adalah, kalian berbuat dosa terus menerus, lalu memohon ampun kepada Allah SWT."

Yakni, hendaknya ktia menghadap kepada Allah SWT dan meminta ampunan kepada-Nya setelah kita bertaubat dari perbuatan dosa, dan memutuskan untuk tidak mengulanginya lagi. Barulah ketika itu kita meminta ampunan Allah  atas dosa-dosa yang telah lalu.

Merupakan suatu kebodohan jika ktia sepanjang hari melalukan dosa, lalu kita berkata, "Ya Allah, ampunilah aku."

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement