Kamis 24 Oct 2024 19:12 WIB

3 Kandungan dan 17 Maksud Diturunkannya Surat Yasin kepada Rasulullah SAW

Surat Yasin mempunyai sejumlah keutamaan

Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin (ilustrasi).
Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Surat Yasin mencakup pengakuan tiga dasar yaitu keesaan, risalah, dan kebangkitan, dengan bukti-bukti terkuat.

Awal surat ini menyatakan: إنك لمن المرسلين “Sesungguhnya kamu adalah salah satu dari para Rasul.” (QS Yasin ayat 3). Akhir surat ini menyatakan tentang kenyataan yaitu pernyataan tentang tauhid dan kebangkitan.

Baca Juga

فسبحان الذي بيده ملكوت كل شيء

“Segala puji bagi Dia yang di tangan-Nya kerajaan segala sesuatu.” (QS Yasin: 83) adalah referensi untuk tauhid. Firman-Nya: “Kepada-Nyalah kamu akan kembali” (QS. Yasin: 83) merupakan rujukan kepada hasyr.

Al-Biqai berkata, “Dalam surat ini hanya ada tiga dasar dan bukti-buktinya, barangsiapa yang mendapatkan takarannya dari Alquran, maka dia telah mendapatkan bagian dari hatinya, yaitu iman yang ada di dalam hati. Adapun yang dengan lisan dan yang dengan anggota badan, maka tidak ada dalam surat ini.”

Ibnu Asyur berkata: “Surah ini merupakan dasar-dasar agama yang paling sempurna dan lengkap, termasuk di dalamnya hujjah risalah, wahyu, mukjizat Alquran, sifat-sifat para nabi, hujjah takdir, ilmu tentang Allah, hasyr, tauhid, bersyukur kepada Allah, dasar-dasar ketaatan dalam keyakinan dan perbuatan yang darinya syariat bercabang-cabang, hujjah pembalasan terhadap yang baik dan yang buruk, serta menggabungkan hujjah-hujjah yang ada di dalam dada dan jiwa dengan penuh kesempurnaan.”

Surat ini pantas disebut sebagai ‘Jantung Alquran, karena di dalam surat ini terdapat cabang-cabang dari semua pembuluh darah Alquran, dan pembuluh darah yang mengalir di dalamnya.

Al-Fayrouz Abadi menyatakan bahwa surat ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: “Penegasan Alqurandan risalah, argumen yang kuat terhadap orang-orang yang sesat, perumpamaan, menunjukkan berbagai bukti kebangkitan bumi yang mati, munculnya malam dan siang, pergerakan planet-planet, perputaran planet-planet, mengalirnya sungai-sungai di lautan, kehinaan orang-orang kafir saat kematian dan kebingungan mereka pada saat dibangkitkan, kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di Surga, perbedaan antara mukmin dan kafir pada saat kebangkitan, kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di Surga Kebahagiaan orang-orang mukmin yang taat dan tempat tinggal mereka di surga, pembedaan antara mukmin dan kafir pada hari kiamat, kesaksian para tetangga terhadap orang-orang yang berdosa atas dosa-dosa mereka, keberkahan Rasulullah SAW atas perlindungan beliau dari syair dan pengorganisasiannya, hujjah hari kiamat, penegakan amar ma'ruf nahi munkar, dan kesempurnaan keagungan Allah SWT di semua keadaan."

BACA JUGA: Dampak Fatal Serangan Rudal Iran ke Israel Terbongkar, Total Kerugiannya Fantastis

Secara umum, tujuan dari suraT ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

Pertama, menantang kemukjizatan Alquran dengan lafal-lafal, bersumpah dengan Alquran, dan menggambarkannya sebagai “Yang Mahabijaksana” untuk menunjukkan bahwa Alquran telah mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi.

Baca surat Yasin di lini ini: Yasin

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement