REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah dzikir merupakan ibadah yang mudah dilakukan. Namun siapa sangka? Dzikir memiliki keutamaan, khususnya menjadi salah satu cara bermunajat untuk menghapuskan dosa.
M Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat menjabarkan mengenai sebuah dzikir. Adapun bacaan dzikir yang paling umum adalah sebagai berikut.
"Subhanallah" (dibaca 33 kali)
"Alhamdulillah" (dibaca 33 kali)
"Allahu Akbar" (dibaca 33 kali)
"La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir."
Yang artinya, "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sesuatu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dijelaskan bahwa barang siapa yang membaca dzikir di atas maka dosa-dosanya diampuni walau sebanyak buih di lautan.
Keutamaan Dzikir
Salah satu keutamaan ibadah dzikir adalah bisa dijadikan amalan yang dilakukan untuk menggugurkan dosa-dosa. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih di lautan."