ShippingCargo.co.id, Jakarta – Mitsubishi Heavy Industries (MHI) meluncurkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama AIRIS. Teknologi ini dirancang untuk mendeteksi kapal-kapal gelap atau "dark ships" yang menonaktifkan sistem identifikasi otomatisnya di laut lepas.
Mengutip gCaptain, teknologi satelit ini mampu mengidentifikasi kapal yang dicurigai terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti perikanan ilegal dan penyelundupan.AIRIS memanfaatkan AI untuk memproses data secara langsung di satelit, sehingga memungkinkan pemantauan kapal secara real-time.
Keunggulan utamanya terletak pada kemampuan AI mengirimkan data hanya dari area-area yang terdeteksi adanya aktivitas mencurigakan. Teknologi ini menjanjikan respons yang lebih cepat dan efektif dalam mengidentifikasi kapal yang mencoba menghindari deteksi.
Sistem ini diproyeksikan dapat mengurangi kerugian ekonomi yang disebabkan oleh perikanan ilegal yang mencapai miliaran dolar per tahun. AIRIS rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025.
Nanitinya, AIRIS akan berada di bawah naungan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) sebagai bagian dari program demonstrasi teknologi satelit JAXA.MHI berharap bahwa keberhasilan AIRIS tidak hanya bermanfaat di sektor maritim, tetapi juga bisa diterapkan pada pelacakan objek-objek evasif lainnya seperti pesawat dan kendaraan di masa mendatang.