REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi di Jawa Barat dan nasional, berperan penting dalam penyediaan beras. Untuk itu, dalam menjaga stabilitas pangan, terutama di masa-masa sulit seperti musim kemarau panjang atau bencana alam, peran Sistem Logistik Daerah sangat dibutuhkan.
Sistem logistik daerah itu mencakup pengelolaan dan pengaturan distribusi pangan dari produsen hingga konsumen. Di Kabupaten Indramayu, sistem tersebut harus mampu menjaga keseimbangan antara produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.
Hal itu ditegaskan oleh Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik. Dengan memiliki Sistem Logistik Daerah, katanya, Kabupaten Indramayu akan dapat mengendalikan ketersediaan pangan. ‘’Sistem logistik yang baik memastikan bahwa produk pangan tersedia sepanjang tahun, terutama saat terjadi kekurangan produksi akibat faktor cuaca atau hama. Dengan pengelolaan logistik yang efisien, pangan dapat dialokasikan secara tepat di berbagai wilayah kabupaten sesuai kebutuhan,’’ ujar Dedi, Rabu (30/10/2024).
Sistem Logistik Daerah juga, dapat berfungsi sebagai penyimpanan cadangan pangan. Hal itu berkaitan dengan pengelolaan cadangan pangan di gudang-gudang penyimpanan. Untuk itu, Kabupaten Indramayu perlu memiliki gudang yang mampu menyimpan hasil pertanian dalam jumlah besar guna mengantisipasi kekurangan di masa depan.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: rejabar
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
Dedi mengatakan, Sistem Logistik Daerah juga berfungsi sebagai stabilisasi harga. Ketika pasokan pangan terganggu, maka harga komoditas pangan sering kali melonjak. Dengan sistem logistik yang baik, akan mampu mengurangi fluktuasi harga dengan memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan merata, baik di pasar tradisional maupun modern.
‘’Dalam situasi bencana alam seperti banjir atau kekeringan, sistem logistik pangan daerah berperan penting dalam mendistribusikan bantuan pangan dengan cepat dan tepat sasaran. Hal ini membantu masyarakat tetap mendapatkan akses makanan meski dalam kondisi krisis,’’ katanya.
Selain itu, kata Dedi, Sistem Logistik Daerah juga merupakan kebijakan untuk pemberdayaan ekonomi lokal. Sistem logistik yang dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi rantai pasok pangan. Hal ini tidak hanya menjaga stabilitas pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal, karena hasil panen mereka dapat didistribusikan dengan lebih baik ke pasar yang lebih luas.
‘’Sistem Logistik Daerah yang efisien dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Indramayu. Dukungan pemerintah, teknologi, serta koordinasi antar-pelaku sektor pangan menjadi sangat penting agar kabupaten ini terus berperan sebagai penyokong pangan nasional dan kesejahteraan masyarakatnya terjamin,’’ papar Dedi.