Jumat 01 Nov 2024 11:47 WIB

Mahasiswi Prodi Informatika UNM Kenalkan Teknologi di Klinik Praktek Bidan Mandiri

Sistem informatika dapat memudahkan pekerjaan di klinik.

Hanifah Al Azizah, mahasiswi semester 7 program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), tengah menjalani magang di Klinik Praktek Bidan Mandiri (Bidan Istiadah, Str Keb).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Hanifah Al Azizah, mahasiswi semester 7 program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), tengah menjalani magang di Klinik Praktek Bidan Mandiri (Bidan Istiadah, Str Keb).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanifah Al Azizah, mahasiswi semester 7 program studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), tengah menjalani magang di Klinik Praktek Bidan Mandiri (Bidan Istiadah, Str Keb). Klinik ini telah menerapkan teknologi dalam operasionalnya, dan Hanifah berperan aktif dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi di dunia kesehatan.

Hanifah menjelaskan selain menjalani magang, ia juga aktif dalam organisasi kampus sebagai Ketua Himpunan Informatika dan anggota Dhinakara Adventure, ia juga memiliki hobi traveling dan naik gunung.

Baca Juga

Pengalamannya dalam berinteraksi dengan beragam orang dan keindahan alam membentuk perspektifnya untuk selalu bersyukur dan memahami kehidupan di sekitar. Selama magang di klinik tersebut, Hanifah berfokus pada pengembangan sistem informasi untuk memudahkan penyimpanan dokumen penting dan meningkatkan keamanan data, termasuk absensi dan dokumen klinik.

“Saya ingin memperkenalkan sistem informatika yang dapat memudahkan pekerjaan di klinik, terutama dalam pengelolaan data,” ujar Hanifah dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (1/11/2024).

Selain magang, Hanifah juga bekerja di klinik tersebut berkat latar belakangnya yang telah berkecimpung di dunia kesehatan. Ia merasa terpacu untuk mengkolaborasikan antara ilmu kesehatan dan teknologi informasi.

“Saya bekerja di bagian rekam medis, menyimpan data pasien, dan membuat laporan-laporan pasien ke Kementerian Kesehatan. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menggabungkan dua bidang yang berbeda namun saling melengkapi,” ungkapnya.

Hanifah juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara ilmu kesehatan dan teknologi informasi di era digital ini. “Masih banyak yang berpikir bahwa kesehatan dan teknologi adalah dua bidang yang terpisah, padahal sekarang teknologi berkembang pesat, dan hampir semua sektor, termasuk kesehatan, membutuhkan integrasi dengan dunia komputer,” tegas Hanifah.

Muhammad Faisal sebagai kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC) menyampaikan bahwa peran Hanifah di Klinik Praktek Bidan Mandiri menjadi bukti kolaborasi antara dunia kesehatan dan teknologi informasi sangat diperlukan di era modern ini. Sebagai mahasiswa, ia tidak hanya menimba ilmu di kampus, tetapi juga berkontribusi nyata dalam dunia kerja, khususnya di bidang kesehatan yang terus berkembang dengan dukungan teknologi.

“Dukungan penuh dari NCC turut membantu Hanifah dalam mengembangkan potensi dan memperluas wawasan di bidang kesehatan dan teknologi. Universitas Nusa Mandiri, sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berupaya menjembatani mahasiswa dengan industri melalui program magang yang memberikan pengalaman langsung di dunia kerja,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement