Jumat 01 Nov 2024 19:37 WIB

Pascadebat, Polling Dandan-Arif Paling Unggul

Masyarakat memperhatikan visi dan misi para kandidat.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, Ahmad Bajuri
Foto: Dok Republika
Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, Ahmad Bajuri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masyarakat Kota Bandung sangat dinamis dan sangat memahami dalam politik untuk memilih calon pemimpin Kota Bandung. Hasil pooling pasca debat pertama dari Inews dan Seputar Bandung menunjukkan elektabilitas Dandan Arif teratas diikuti Farhan Erwin di posisi ke 2, Haru-Dani di posisi ke 3 dan Arfi Yena di posisi 4.

Secara umum masyarakat bukan hanya tetap melihat latar belakang, bibit, bebet dan bobot pada kandidat serta memperhatikan visi dan misi para kandidat. Tapi juga, melihat mana paslon yang bisa melaksanakan atas visinya dan paslon yang hanya pencitraan hanya menarik seolah-olah agar mendapatkan simpati saja.

Baca Juga

Masyarakat bisa melihat mana paslon yang tulus ingin berbakti dan mana yang ingin hanya punya kekuasaan saja. Ketulusan akan terpancar pada sikap dan cara menyampaikan, mau arah kemana Kota Bandung akan dibawa bila menjadi walikota - wakil walikota nantinya.

"Kita sering muter ke ketemu elemen masyarakat, komunitas, para mantan ASN, pada ulama. Mendengar harapan dan aspirasinya akan Kota Bandung kedepan, dan siapa yang bisa membawa harapan perubahan serta memberikan solusi nya," ujar Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, Ahmad Bajuri, Kamis (31/10/2024) di Cafe Halaman.

Bajuri mengatakan, di agenda pertemuan diskusi para tokoh dan sesepuh Kota Bandung dari berbagai kalangan dan latar belakang status sosial, baik akademisi, budayawan, aktifis lingkungan, pendidikan, buruh dan purnawirawan TNI, serta generasi muda. Hasil diskusi, dirinya banyak menerima masukan-masukan yang sangat berharga untuk perjalanan Dandan-Arif kedepannya.

Secara umum, kata Bajuri, ada yang sangat memberikan semangat dan keyakinan Dandan-Arif bisa unggul dalam satu putaran pada tanggal 27 November 2024. Karena secara objektif dan rasional dimana, pertama, Visi dan Misi Dandan-Arif lebih rasional dan kongkrit dalam menyelesaikan maasalah yang ada saat ini. Kedua, dengan pengalaman Kang Dandan yang mulai berkarir dari tingkat kelurahan, lebih memahami alur tatanan birokrasi serta telah ikut bersama 6 walikota sebelumnya. Jadi bisa banyak referensi dalam melaksanakan kebijakannya.

"Yang ketiga, punya trah yang baik sebagai modal spiritual dari Ateng Wahyudi sebagai ayahnya, walikota legendaris yang memberikan pondasi kemajuan dan kebangaan Kota Bandung di Jawa Barat termasuk di dalam olah raga sepak bola Persib," papar Ahmad Bajuri.

Bajuri mengatakan, dengan modal yang ada saat ini, hasil kinerja sosialisasi para element masyarakat dan duta pengerak yang ingin terlibat "Ngadandanan Kota Ngabagjakeun Wargana", saat ini telah menghasilkan tanggapan positif dalam masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement