REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah Prancis mengharamkan zionis Israel ikut ekspo pertahanan, kini giliran Spanyol melakukan hal serupa. Perusahaan Israel dilarang berpartisipasi dalam Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional (FEINDEF) 2025 mendatang di Madrid, menurut Menteri Pertahanan Spanyol Amparo Valcarce.
Dalam sebuah pernyataan, Valcarce menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Spanyol untuk mempromosikan perdamaian di Palestina dan Lebanon sambil menegakkan hukum humaniter internasional.
Keputusan itu muncul saat "Israel" terus melancarkan agresinya di wilayah Palestina dan Lebanon yang diduduki, termasuk serangan baru-baru ini di mana tentara Israel menyerang delegasi internasional, termasuk warga negara Spanyol, di Tepi Barat yang diduduki.
Delegasi tersebut, yang menampilkan mantan walikota Barcelona Ada Colau dan anggota Parlemen Eropa Jaume Asens, hadir untuk mendukung para pemanen zaitun Palestina ketika mereka menghadapi gas air mata dari pasukan pendudukan Israel.
FEINDEF, yang diakui sebagai salah satu pameran pertahanan terkemuka di dunia, akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 400 perusahaan di Madrid dari tanggal 12 hingga 14 Mei.