REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekelompok mahasiswa dari Amikom Yogyakarta menggelar workshop pelatihan digital marketing bagi pengurus Desa Wisata Jaka Garong, Wonokerto, Turi, Sleman pada Kamis (31/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di balai Desa Wisata Jaka Garong ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengurus desa dalam bidang fotografi, videografi, dan pengelolaan media sosial.
"Kami melihat potensi besar yang dimiliki Desa Wisata Jaka Garong, namun masih terkendala dalam hal promosi digital. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membantu mengoptimalkan promosi wisata desa ini ke khalayak yang lebih luas," ujar ketua penyelenggara, Raka Julian, dalam siaran persnya, Rabu (6/11/2024).
Workshop yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ini mencakup berbagai materi pelatihan yang terstruktur. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang dasar-dasar fotografi seperti teknik pengambilan gambar dan pencahayaan, dilanjutkan dengan pelatihan videografi untuk menghasilkan konten video yang menarik.
Selain itu, peserta juga dilatih tentang strategi pengelolaan media sosial, termasuk pembuatan konten yang efektif dan perencanaan jadwal mengunggah materi. Para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk praktik langsung dan berdiskusi dengan para narasumber.
"Yang membuat pelatihan ini berbeda adalah adanya program pendampingan berkelanjutan. Kami akan melakukan evaluasi mingguan untuk memantau perkembangan implementasi materi yang telah diberikan," katanya menambahkan.
Desa Wisata Jaka Garong yang berlokasi di Jalan Dusun Garongan, Kembang, Wonokerto, merupakan salah satu destinasi wisata potensial di Kabupaten Sleman. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas promosi digital desa wisata tersebut, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Para pengurus desa yang mengikuti pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi pembelajaran. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa Amikom. Ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan kami dalam mengelola dan mempromosikan desa wisata," ungkap Yanu selaku pengurus Desa Wisata Jaka Garong.
Ke depannya, inisiatif serupa diharapkan dapat terus dikembangkan dan diperluas ke desa-desa wisata lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal melalui pemanfaatan teknologi digital yang optimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika