REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Memasuki usia ke-9, Ninja Xpress berupaya mendukung perkembangan bisnis di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Sebagai respons terhadap dinamika industri ritel yang semakin kompetitif, Ninja Xpress meluncurkan layanan Ninja Business to Business Restock (B2BR) yang dirancang untuk membantu korporasi dan bisnis ritel dalam manajemen supply chain. Langkah ini merupakan bagian dari semangat rekalibrasi yang diusung perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi mereka sebagai mitra logistik terpercaya.
Yogyakarta, yang mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,95 persen pada triwulan kedua 2024, menjadi target utama layanan ini. Dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang mencapai 10,33 persen, permintaan terhadap produk ritel lokal meningkat. Ninja Xpress pun hadir dengan solusi logistik yang efisien untuk mendukung pelaku bisnis di sektor Fashion, Kecantikan, dan Food & Beverages dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa menegaskan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan tantangan yang berbeda. "Di Yogyakarta, peningkatan jumlah wisatawan memberikan peluang besar bagi bisnis ritel. Layanan Ninja B2BR dirancang untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengelola rantai pasokan mereka, memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efektif," ujar Andi beberapa waktu lalu.
Layanan B2BR ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti pengiriman multi-parcel dengan satu airwaybill, pengembalian delivery order tanpa biaya tambahan, serta layanan Full Truck Load (FTL) yang memungkinkan pengiriman ke berbagai titik. Dengan SLA hingga 99,5 persen, Ninja Xpress menawarkan solusi yang kompetitif bagi pelaku usaha di Yogyakarta.
Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan layanan ini adalah Larissa Aesthetic Center, salah satu klinik kecantikan tertua di Yogyakarta. Dionisius Simanjuntak, Sales & Marketing Manager Larissa, menyatakan bahwa tantangan utama dalam mengelola cabang yang tersebar di seluruh Indonesia adalah memastikan pengiriman produk dengan kualitas terjaga. "Melalui Ninja B2BR, kami dapat mengontrol dan melacak pengiriman produk dengan lebih mudah, yang membantu kami menjaga efisiensi biaya operasional," ujarnya.
Selain layanan B2BR, Ninja Xpress juga menawarkan solusi logistik terintegrasi melalui Ninja Fulfillment, yang mendukung layanan pergudangan dan manajemen inventaris. Dengan pendekatan ini, Ninja Xpress membantu pelaku bisnis mengurangi biaya penyimpanan sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan gudang.
Transformasi layanan yang dihadirkan oleh Ninja Xpress bukanlah hal baru. Sejak berdiri di Indonesia pada 2015, perusahaan ini terus berinovasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Pada 2024, selain B2BR, Ninja Xpress juga meluncurkan layanan Ninja International Deliveries, yang membuka peluang bagi produk lokal dari Yogyakarta untuk ekspansi ke pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dengan semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress siap mendukung bisnis di Yogyakarta untuk terus berkembang dan menghadapi tantangan di masa depan, menjadikan mereka mitra strategis dalam manajemen rantai pasok.