Sabtu 09 Nov 2024 20:19 WIB

Resmi Dukung Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, Prabowo: Untuk Mempercepat Kemajuan Jateng

Prabowo yakin dengan Luthfi dan Gus Yasin kerja pusat dan di Jateng kian selaras.

Prabowo Subianto memberikan rekomendasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) dan Gus Taj Yasin (kiri)
Foto: istimewa
Prabowo Subianto memberikan rekomendasi dukungan untuk paslon nomor urut 2 Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) dan Gus Taj Yasin (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra secara resmi merekomendasikan warga Jawa Tengah memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jateng. Prabowo yakin keduanya dipercaya akan memperbaiki hidup masyarakat.

“Saya percaya kedua tokoh yang tepat memimpin Jawa Tengah adalah Ahmad Luthfi yang telah bertugas mengabdi di Jateng cukup lama dan juga Gus Taj Yasin Maimoen, putra dari guru saya Maimoen Zubair yang juga sudah cukup lama mengabdi,” kata Prabowo dalam video singkatnya di dampingi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun seperti keterangan diterima RepublikaSabtu (9/11/2024). 

Baca Juga

Prabowo yang telah dilantik sejak 20 Oktober 2024 lalu menegaskan bila ia dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun negeri.

Bahkan untuk mewujudkan visi Pemerintah yang bersih, mempecepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, dirinya membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah.

“Butuh keselarasan mencapai itu. Saya percaya bila keduanya memimpin baik sehingga kerja sama antara pusat dan daerah akan terwujud,” tutupnya

Ia pun memohong kepada rakyat Jawa Tengah memberikan suara kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. "Dengan demikian kita akan punya tim kuat untuk membawa kemajuan di negara kita, di Jawa Tengah dan di seluruh NKRI. Itu harapan saya, anjuran saya, dan permohonan saya buat rakyat Jawa Tengah."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement