Ahad 10 Nov 2024 00:41 WIB

Kasus Temuan Mayat di Tol Bakauheni Viral di Media Sosial, Ini Keterangan Polisi

Sesosok mayat pria ditemukan di drainase Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 Bakauheni.

Ilustrasi Mayat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan sesosok mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (28/10/2024) lalu. Kasus ini tengah viral di media sosial, khususnya platform X.

"Hingga kini penyidik terus mengumpulkan alat bukti, kami telah memeriksa saksi sebanyak sembilan warga sipil dan enam anggota polisi telah diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Adi Putra, di Kalianda, Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga

Dhedi mengatakan, pihaknya juga telah menemukan fakta baru terkait kasus kematian Nanda Purbomo (35), warga Bandarlampung, dari pemeriksaan rekaman CCTV sebelum korban meninggal. "Polisi juga melakukan pengecekan ulang tempat kejadian perkara dan mencari jaket milik korban," ujarnya.

Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap 15 orang saksi, yang diantaranya enam orang anggota Polri tersebut, pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku dari penemuan mayat di Pinggir jalan Tol Bakauheni itu. Sebelumnya, petugas pemelihara sapu bersih jalan tol yang sedang melakukan pembersihan kemudian menemukan sesosok mayat laki-laki di area drainase jalan tol Bakauheni pada Senin (28/10/2024), pukul 08.15 WIB.

Saat ditemukan, mayat masih menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam. Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna cokelat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement