Selasa 12 Nov 2024 09:06 WIB

Ketua Projo Nilai KDM-Erwan Pantas Pimpin Jabar

Penampilan pasangan Cagub-Cawagub Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dinilai istimewa

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Pasangan Cagub-Cawagub Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan
Foto: Muhammad Taufik
Pasangan Cagub-Cawagub Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Debat Perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2024 telah digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung berlangsung pada Senin (11/11/2024) malam. Keempat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar hadir dalam acara tersebut.

Ketua Pro Jokowi (Projo) Bandung Adi Prakoso menilai penampilan pasangan Cagub-Cawagub Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan paling istimewa dibandingkan pasangan lain. Dirinya mengaku kagum terhadap Paslon nomer urut empat tersebut.

Baca Juga

"Dalam debat KDM-Erwan dapat menjabarkan solusi yang mudah dimengerti untuk masyarakat Jabar. Saya yakin pasangan ini memiliki kapabilitas dalam hal memimpin," ujar Adi kepada Republika.

photo
Ketua Pro Jokowi (Projo) Bandung Adi Prakoso - (Dok Republika)

Adi mengatakan, instrumen antara pengalaman dan ilmu yang dimiliki Paslon nomer empat adalah hal yang dibutuhkan masyarakat Jabar. Dirinya merasakan aura kebijaksanaan dan cinta kasih yang terasa pada KDM-Erwan. "Tidak heran jika elektabilitas paslon nomer empat selalu istimewa, Karena baik KDM dan Erwan masing-masing memiliki segudang pengalaman ," kata Adi.

Adi menilai KDM memiliki rekam jejak berhasil memimpin Purwakarta sebanyak dua periode. Begitupun Erwan Setiawan yang berhasil memimpin Sumedang.

Adi meyakini Indeks pembangunan manusia (IPM) di Jabar akan meningkat di bawah kepemimpinan paslon nomer empat tersebut. Adi menambahkan, Projo siap mengawal KDM-Erwan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. "Kami Projo solid hingga ke akar rumput, untuk memenangkan pasangan KDM-Erwan. Paslon nomer empat paling merakyat dan dicintai oleh rakyat," kata Adi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement