REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang pada ajang Piala Asia 2023. Dalam pertandingan Grup F yang berlangsung 24 Januari 2024 di Stadion Al Thumama, Qatar, tim asuhan Shin Tae-yong kalah 1-3.
Saat itu Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang dipercaya bermain. Witan masuk pada menit ke-54 menggantikan Yakob Sayuri. Kini, Witan kembali masuk dalam skuad Garuda yang akan menghadapi Samurai Biru pada Jumat (15/11/2024).
Witan menyebut kondisi timnas Indonesia saat ini berbeda, ajannya juga tak sama. Walaupun Jepang menjadi favorit untuk memenangkan laga nanti, kata dia, bisa saja hasil yang berbeda terjadi.
"Piala Asia lalu saat kita kalah dari Jepang, mereka main kontak fisik dan secara tim terorganisasi. Mungkin besok juga seperti itu. Tetapi saat ini situasi berubah kita punya sejumlah pemain baru," ujar Witan saat ditemui saat Media Day Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
"Kemarin kita sudah latihan taktik sambil menunggu pemain yang dari Eropa. Kita sudah siap lawan Jepang maupun Arab Saudi nanti," lanjut Witan.
Dengan tambahan pemain baru, Witan mengatakan ada keyakinan untuk mendapatkan poin. "Keyakinan menang dengan banyaknya pemain naturalisasi. Optimistis karena main di kandang. Dukungan suporter sangat berpengaruh, yakin bisa dapat poin," tegasnya.
Kekalahan lawan China, lanjut Witan, membuat timnas mengevaluasi kinerja tim dan individual. Ia mengungkapkan, setiap pertandingan penting tak boleh meremehkan lawan.