REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pendukung gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan tampil bersama pendukung pasangan Pramono Anung-Ridwan Kamil dalam class meeting bertema #DiKelasTengah. Acara yang membahas permasalahan kelas menengah di Jakarta tersebut dikemas interaktif menjelang coblosan Pilgub Jakarta pada 27 November 2024.
Loyalis Anies, Geisz Chalifah dan Usamah Abdul Aziz, yang belakangan bergabung ke dalam tim pemenangan Pram-Rano, serta Wulan Sari Mochtar selaku simpatisan Anies menjadi pembicara. Adapun dari kubu Pram-Rano, hadir juru bicara Chicco Hakim dan Aris Setiawan.
Peserta yang hadir di lokasi, Aditya Halimawan menilai, pertemuan kedua pihak penting dilakukan menjelang sepekan pencoblosan. Dia pun mengajak warga kelas atau peserta untuk bisa memilih pemimpin yang mau menyerap aspirasi masyarakat.
"Pemimpin yang tepat adalah yang dapat melayani dan mendengarkan aspirasi warganya, khususnya kelas menengah. Bukan yang justru merendahkan warganya, apalagi perempuan yang direpresentasikan oleh janda. Harusnya calon gubernur itu membahas bagaimana janda itu bisa mandiri dan berkarya di Jakarta," kata Aditya di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Salah satu isu pokok yang dibahas dalam diskusi adalah penetrasi bus Transjakarta yang menjadi andalan 1,3 juta warga Jakarta untuk mobilisasi. Harapan kelas menengah agar gubernur terpilih dapat memperbaiki dan memperluas jangkauan transportasi umum di Jakarta, yang tentu dapat mengurangi polusi udara.
"Penambahan 15 golongan yang akan mendapatkan akses gratis transportasi umum tidak hanya Transjakarta namun juga MRT dan LRT, untuk mendorong penggunaan transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi," kata jubir Pram-Rano, Chicco Hakim.
Di acara yang dihadiri Anak Abah, Geisz Chalifah sepakat dengan ide tim Pram-Rano. "Mas Pram dan Bang Doel punya komitmen yang cukup clear dan jelas untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Pak Anies di Jakarta, misalnya Hunian Murah DP 0 Persen dan Jaklingko gratis, tidak hanya melanjutkan yang belum selesai akan diselesaikan yang menjadi evaluasi akan diperbaiki," ujar Geisz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika