Rabu 27 Nov 2024 17:59 WIB

Ahmad Syaikhu Kalah Telak di Depok Menurut Quick Count Indikator Politik

Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie hanya memperoleh suara 27,07 persen di Depok.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur (Cagub) Jabar, Ahmad Syaikhu menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024 bersama keluarga di TPS 080, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024).
Foto: Dok Republika
Calon Gubernur (Cagub) Jabar, Ahmad Syaikhu menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024 bersama keluarga di TPS 080, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubenur nomor urut 03 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie keok di wilayah Kota Depok dalam Pilkada Jawa Barat, menurut hasil hitung cepat atau quick count Survei Indikator. Ahmad Syaikhu yang juga merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mampu mengungguli rivalnya, pasangan nomor urut 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Data hasil quick count Indikator hingga pukul 17.22 WIB dengan jumlah data masuk 72,54 persen menunjukkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie hanya memperoleh suara 27,07 persen di Depok dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Posisi paling atas diraih oleh Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan perolehan suara sebanyak 53,18 persen.

Baca Juga

Kemudian pada posisi ketiga adalah pasangan nomor urut 01 Acep Adang-Gitalis Dwinatarina dengan perolehan suara 11,46 persen. Disusul posisi terakhir yakni pasangan nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja dengan jumlah suara 8,28 persen.

Secara umum, hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indikator menunjukkan pasangan nomor urut 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada pada posisi tertinggi dalam pemungutan suara Pilkada Jawa Barat. Hingga pukul 17.22 WIB dengan data masuk 72,54 persen, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan perolehan suara hingga 61,10 persen.

Di posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 03 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan jumlah suara mencapai 20,11 persen. Kemudian menyusul pasangan nomor urut 01 Acep Adang-Gitalis Dwinatarina dan pasangan nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja dengan perolehan suara yang beda tipis, yakni masing-masing 9,70 persen dan 9,09 persen.

Diketahui, total daerah yang menjalani Pilkada serentak 2024 kali ini sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Berdasarkan data KPU, sebanyak 203.657.354 pemilih akan menggunakan hak suaranya. Dari jumlah ini, terdapat 52.318.841 atau 25,69 persen pemilih Gen Z, serta 67.731.281 atau 33 persen pemilih milenial.

Sebanyak 1.157 pasangan calon (paslon) mengikuti Pilkada serentak di semua tingkatan, baik di pemilihan gubernur, pemilihan bupati, hingga pemilihan wali kota. Sedangkan jumlah pemilihan dengan satu paslon atau kotak kosong terdapat di 37 Pilkada, yang terdiri atas satu Pilgub, 31 Pilbup, serta 5 Pilwalkot. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement