Jumat 29 Nov 2024 12:57 WIB

Bank Mandiri Wujudkan Komitmen SDGs dengan Solusi Digital dan Bantuan di Sektor Kesehatan

Bank Mandiri mendukung kualitas layanan kesehatan melalui Kopra Hospital Solution.

Bank Mandiri mendukung kualitas layanan kesehatan melalui Kopra Hospital Solution.
Foto: dok Mandiri
Bank Mandiri mendukung kualitas layanan kesehatan melalui Kopra Hospital Solution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui kehadiran Kopra Hospital Solution. Solusi digital tersebut, dirancang khusus untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan transaksi di fasilitas kesehatan, sekaligus memastikan pelayanan kesehatan dapat diakses dengan lebih baik oleh masyarakat luas.

Melalui inovasi ini, Bank Mandiri berharap dapat berperan aktif sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih inklusif. Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri BD Budi Prasetyo mengatakan, Kopra Hospital Solution merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mencapai target United Nations Sustainable Development Goals (UN SDGs).

Baca Juga

Budi menekankan, kesehatan menjadi salah satu indikator utama dalam pembangunan manusia, sehingga langkah strategis untuk mendukung sektor ini tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kopra Hospital Solution, hadir untuk mempermudah rumah sakit dalam mengelola pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, yang dilakukan oleh pasien umum.

“Lewat layanan ini, proses operasional keuangan di fasilitas kesehatan menjadi lebih terstruktur, transparan, dan efisien. Tak hanya membantu dari sisi manajemen rumah sakit, inovasi ini juga memberikan kenyamanan bagi pasien yang dapat menikmati proses pembayaran yang lebih cepat dan fleksibel,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Jumat (29/11).

Selain keunggulannya dalam pengelolaan pembayaran, Kopra Hospital Solution juga menawarkan fleksibilitas dalam pilihan metode pembayaran. Fitur ini mendukung transaksi non-asuransi atau layanan BPJS yang terhubung dengan sistem Bank Mandiri, memastikan kebutuhan setiap pasien dapat terakomodasi dengan baik.

Budi juga menjelaskan, rumah sakit yang menggunakan layanan ini dapat memanfaatkan fitur tambahan dari Kopra by Mandiri, seperti Kopra Cash Management, untuk mendukung berbagai transaksi operasional lainnya. Mulai dari pembayaran gaji, pajak, tagihan pihak ketiga, hingga pengeluaran rutin rumah sakit, semua dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Komitmen Bank Mandiri terhadap peningkatan pelayanan kesehatan tidak berhenti pada peluncuran solusi digital. Bank Mandiri lanjut Budi, aktif melaksanakan berbagai program yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Antara lain, bantuan operasi bibir sumbing, penyediaan mobil ambulans, renovasi fasilitas kesehatan, serta pemberian alat-alat kesehatan untuk rumah sakit dan posyandu.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri turut mengambil peran dalam program nasional Pelayanan Kesehatan Papua Tanpa Batas di Kabupaten Jayapura, Papua. “Seluruh kegiatan ini menjadi upaya kami untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik,” jelas Budi.

Lebih lanjut, Bank Mandiri juga mendukung upaya peningkatan kesehatan anak-anak melalui renovasi dapur di Ghara Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Jakarta, serta penyediaan alat pendukung tumbuh kembang anak di berbagai rumah sakit umum daerah. Hal ini sejalan visi Bank Mandiri untuk menciptakan dampak sosial positif yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement