REPUBLIKA.CO.ID, SERANG- Pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk sementara unggul dalam hitung cepat berbagai lembaga survei, mengalahkan rivalnya, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Faizal Hermianyah, menyampaikan ucapan selamat kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah atas keberhasilan paslon itu di Pilgub Banten 2024.
"Kita telah berdoa untuk pemimpin baru kita. Pemimpin Provinsi Banten, kelak ke depan. Alhamdulillah, beliau punya visi misi yang luar biasanya hebat. Jujur, amanah. Beliau orang yang humble," kata Faizal, yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Otonom DPP UMKM GEKRAFS 2022-2025 ini.
Sama seperti Andra Soni, mantan Wakil Ketua KADIN Provinsi Banten ini menilai bahwa Dimyati juga merupakan tipikal orang yang sangat baik.
"Visi misinya juga hebat. Pastinya, Pak Andra dan Pak Dimyati jauh dari kata korupsi," papar Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak, Banten ini.
Seraya iringan doa, berkeyakinan bahwa munajatnya telah terkabul. "Insya Allah, Provinsi Banten punya pemimpin yang baik ke depan. Andra Soni-Dimyati, menang, menang, dan menang," tutup eks Wakil Rektor BPP HIPMI PT Nasional 2020-2023 ini.
Sebelumnya, hasil hitung cepat Lembaga Survei KedaiKOPI untuk Pilkada Banten 2024 hingga Rabu sore pukul 16.30 WIB, mencatat pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dengan perolehan suara 55,16 persen.
Sedangkan kandidat lainnya yakni Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memperoleh 44,84 persen suara. Adapun data yang sudah masuk ke lembaga survei itu sudah mencapai 71,75 persen.
"Jadi memang cukup mengejutkan sebetulnya, karena di survei-survei, Airin unggul sangat jauh ya, ada yang 60-40, ada yang 70-30," kata Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio di Pusat Unggulan ANTARA atau Antara Heritage Center, Jakarta, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: AS-Israel Main Mata di Suriah dan Bangkitnya Pemberontak, Susul Gaza Lebanon?
Dia pun belum bisa menganalisis lebih dalam mengenai faktor penyebab unggulnya Andra Soni di Banten. Yang jelas, kata dia, hasil hitung cepat itu sangat mengejutkan karena hasil survei-survei dari lembaga lain biasanya tidak jauh dari hasil survei KedaiKOPI.
"Ya kalau ada perubahan ya bisa unggul, tapi kalau lihat dari ini, hasil akhir kalaupun paslon 1 unggul ya unggul tipis," kata dia.
Namun dia mengungkapkan hasil hitung cepat itu akan bisa dipastikan ketika ada keputusan resmi dari KPU nanti, walaupun biasanya hasil hitung cepat jarang salah. "Setelah dicek di hasil KPU biasanya sama," katanya.