REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ceramah dai Miftah Maulana Habiburokhman yang akrab disapa Gus Miftah di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu menuai polemik. Tidak kurang, para ustadz dan ulama bersuara atas kelakuan dai yang sekarang menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan tersebut.
Ulama tafsir Alquran Ustadz Amir Faishol Fath menegaskan, perilaku mengumpat seseorang merupakan dosa besar. Lewat akun Instagramnya @abiamiroffical, Ustadz Amir Faishol yang memutar rekaman potongan suara Gus Miftah saat menghina seorang pedagang es teh, mengungkapkan, perilaku tersebut langsung diancam Allah.
“Seakan ini hal biasa padahal ini dosa besar. Dan langsung yang mengancam Allah dan bahasa Allah itu bukan bahasa biasa,”ujar ustadz yang kerap menjadi juri pada kontes menghafal Alquran di stasiun televisi tersebut.
Lebih lanjut, Ustadz Amir Faishol menegaskan, “Allah langsung menggunakan Waylullikulli humazatin lumazah. Waylul itu artinya masuk neraka, neraka wail,”ujar dia.
Lihat postingan ini di Instagram