REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengingatkan jajaran Kemendes PDT, Dinas Pembangunan Masyarakat Desa, hingga pendamping desa untuk mengawal seluruh desa di Indonesia mampu bertransformasi menjadi Desa Cerdas atau Desa Digital.
"Saya kira itu kebutuhan yang wajib kita kawal terus karena zaman sekarang sebenarnya bukan zaman yang ketinggalan lagi, ini zaman maju (dalam pemanfaatan teknologi digital)," kata Yandri saat memberikan sambutan sekaligus membuka Workshop Exit Strategy Desa Cerdas di Serang, Banten, Selasa malam.
Menurut Yandri, kolaborasi merupakan aspek yang bernilai penting untuk dilakukan dalam mewujudkan target seluruh desa di Indonesia mampu bertransformasi menjadi Desa Cerdas.
Ia pun menilai Desa Cerdas memiliki beragam manfaat, seperti membawa desa mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pelayanan publik. "Mau lihat BPJS, mau bayar pajak, kemudian ada informasi desa, itu bagus sekali," ujar mantan Wakil Ketua MPR RI itu. Hal tersebut disampaikan Yandri guna menanggapi laporan dari Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT Ivanovich Agusta.