REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Inggris mengakui Jusuf Kalla sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah klaim politikus Partai Golkar Agung Laksono yang juga mengeklaim sebagai ketua organisasi Kesehatan itu.
Pengakuan tersebut secara tersirat disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey lewat ucapan selamatnya ke JK. Jermey mengucapkan selamat ke JK sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029.
"Terpilihnya kembali secara aklamasi membuktikan kepemimpinan JK dalam salah satu organisasi kemanusiaan terpenting di Indonesia sekaligus komitmennya untuk melayani masyarakat yang membutuhkan," kata Jermey, menurut isi surat Dubes Inggris itu kepada JK di Jakarta, Kamis.
Menurut Jermey, PMI di bawah kepemimpinan JK telah menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk mengatasi tantangan kritis selama lima tahun terakhir. Mulai dari penanganan pandemi Covid-19, bantuan darurat untuk daerah terdampak bencana, hingga dukungan inisiatif iklim serta bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hal itu sejalan dengan prioritas yang diumumkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer seusai pertemuan keduanya di London pada November lalu.
Prioritas itu juga mencakup perluasan kerja sama kesehatan untuk memerangi penyakit menular seperti COVID-19, mengatasi krisis iklim dan alam, memajukan manajemen risiko bencana serta menangani situasi kemanusiaan yang mendesak di Gaza dan Ukraina.
Dalam surat tersebut, Dubes Inggris menyampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan JK dan PMI dalam memperkenalkan berbagai inisiatif yang memperkuat sektor-sektor yang menjadi kepentingan bersama dalam kerangka Kemitraan Strategis baru.
"Bersama kita dapat menjadikan hubungan Indonesia-Inggris untuk 75 tahun ke depan lebih sejahtera, aman dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat kedua negara.
"Sekali lagi, selamat atas terpilihnya kembali JK. Semoga sukses dalam melanjutkan kepemimpinan PMI," katanya.
Pengakuan pemerintah
Sementara itu, hasil Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia (Munas PMI) 2024 diklaim mendapat dukungan dari pemerintah. PMI Pusat dalam siaran pers resmi yang diterima Kamis (12/12/2024) menegaskan, meskipun ada yang menyelenggarakan munas tandingan, namun forum tertinggi yang kembali menunjuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai ketua umum sudah mendapatkan legitimasi.
Hal tersebut, dikatakan dengan hadirnya sejumlah menteri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto yang datang, bahkan membuka gelaran Munas PMI ke-22 di Jakarta, Ahad (8/12/224) dan Senin (9/12/2024).
Beberapa menteri yang hadir seperti Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. “Bahkan Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa selama ini banyak terbantu oleh kiprah PMI,” begitu dalam siaran pers resmi PMI yang disampaikan kepada Republika, Kamis (12/12/2024).