Rabu 18 Dec 2024 11:56 WIB

Nataru 2024/2025, Warga Depok Diimbau Tak Panic Buying

Untuk itu, warga Kota Depok diimbau tidak panic buying dengan menimbun bahan pangan dirumah.

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Partner
.
Foto: network /rusdy nurdiansyah
.

Jelang<a href= Nataru 2024/2025, harga pangan pokok di Kota Depok masih relatif stabil. (Foto: Dok REPUBLIKA)" />
Jelang Nataru 2024/2025, harga pangan pokok di Kota Depok masih relatif stabil. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Mengahadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan stok bahan pangan aman dan terkendali.

Untuk itu, warga Kota Depok diimbau tidak panic buying dan menimbun bahan pangan di rumah.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Mohammad Fitriawan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) di Ruang Edelweiss lantai 5 Gedung Balai Kota, Selasa (17/12/2024).

"Stok bahan pangan Insya Allah terjamin jadi masyarakat tidak perlu panik dan menimbun makanan dan cukup membeli barang diperlukan saja," ungkap Fitriawan.

Menurut Fitriawan, untuk sementara harga bahan pangan di Kota Depok belum ada yang mengalami lonjakan atau kenaikan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, secara akumulatif angka inflasi Year to Date (YTD) Kota Depok dari bulan Januari sampai November 2024 mencapai 1,70 persen.

"Sedangkan inflasi Year on Year atau dari November 2023-November 2024 Kota Depok sebesar 1,90 persen," jelas Fitriawan. (***)

sumber : https://ruzkaindonesia.id/posts/496584/nataru-2024-2025-warga-depok-diimbau-tak-panic-buying
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement