REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Menjelang akhir tahun 2024, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten menargetkan jumlah kunjungan mencapai 1.000 wisatawan.
"Untuk target kunjungan wisata 1.000 orang saat liburan natal dan tahun baru ini. Tapi kalau untuk akomodasi seperti penginapan villa diharapkan dapat terisi penuh," kata General Manager Hospitality Tanjung Lesung Hendro Wahyono, Ahad (29/12/2024).
Ia menjelaskan, KEK Tanjung Lesung sendiri memiliki luas area 1.500 hektare dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna, serta kekayaan budaya yang eksotis.
Selain itu, atraksi wisata yang ditawarkan adalah jetski, banana atau donut boat, naik stand up paddle board, snorkeling, diving, mancing, bersepeda, ATV, golf, dan wisata kuliner.
KEK Tanjung Lesung juga merupakan salah satu KEK Pariwisata pertama yang menggabungkan seluruh elemen dari pilar-pilar yang ingin dibangun.
"Kami juga optimistis membawa pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit, dengan menghadirkan berbagai acara serta promosi menarik yang dihadirkan di Tanjung Lesung ini, khususnya pada saat menyambut liburan akhir tahun," katanya.
Ia mengatakan KEK Tanjung Lesung saat ini sudah menjadi destinasi wisatawan luar negeri maupun daerah, terutama di Jawa Barat dan Jawa Timur. Destinasi ini menjadi sarana menghilangkan stres serta penat akibat aktivitas pekerjaan sehari-hari.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga telah melakukan pelatihan bagi 40 pengelola homestay di sekitar KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan pelatihan dilakukan selama tiga hari mulai dari 1-3 Oktober 2024. Pelatihan bertujuan memberikan penguatan keahlian dalam pengelolaan inap keluarga, khususnya yang ada di sekitar KEK Tanjung Lesung.