REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Meski dalam kondisi tertekan, para pejuang Palestina terus menunjukkan perlawanan di medan tempur khususnya di jalur Gaza. Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis rekaman operasi militer yang melibatkan para pejuangnya yang menanam peluru artileri di sebuah rumah di al-Sekka, Jabalia.
Rumah tersebut kemudian diledakkan setelah dimasuki kerumunan tentara penjajah Israel, lapor Al Mayadeen, Sabtu (4/1/2025). Pejuang sempat memanjatkan doa dan mengucap takbir saat meledakkan detonator.
Operasi yang dilakukan bersama Brigade Al-Amoudi dari Brigade Syuhada Al-Aqsa itu memperlihatkan para pejuang memasang sebuah rumah dengan peluru Howitzer 155 mm yang ditinggalkan penjajah Israel. Peluru tersebut diledakkan setelah sekelompok tentara Israel memasuki rumah tersebut.
سرايا القدس تعرض مشاهد من تفجيرها لمنزل تحصن به عدد من جنود العدو في منطقة السكة شرق مخيم جباليا بالاشتراك مع كتائب الأقصى لواء العامودي. #غزة #فلسطين #سرايا_القدس pic.twitter.com/VEtQbfyxfi
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) January 4, 2025
Tidak hanya menggunakan strategi jebakan, kelompok perlawanan lainnya, Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Jumat (3/1/2025) bahwa mereka telah menghancurkan empat tank Merkava Israel. Para pejuang menggunakan beberapa alat peledak berkekuatan tinggi di sepanjang poros depan di sebelah timur Jabalia, di jalur Gaza utara.
Dalam pernyataan lain, Brigade Qassam melaporkan telah menargetkan sebuah tank Merkava dengan muatan peledak Shawaz di sebelah timur Jalan Safatwi, sebelah barat kamp Jabalia.