REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS) Efri Meldi menegaskan, timnya jauh lebih siap dalam mengarungi IBL musim 2025. KBS pun mematok target tinggi, setidaknya menembus final di kompetisi basket tertinggi di Tanah Air ini.

Dalam acara perkenalan pemain dan jersey tim pada Rabu (8/1/2025) petang di Senayan, Jakarta Efri mengungkapkan, timnya sudah menjalani persiapan matang dengan menggelar sebelas kali laga pemanasan sebelum liga dimulai Sabtu (11/1/2025).

"Dengan tambahan sejumlah pemain lokal baru, tiga pemain asing, dan satu pemain heritage, KBS kini memiliki kedalaman tim yang bagus. Saya yang pusing nantinya menentukan 12 pemain yang akan diturunkan setiap laganya," ujar Efri.

Efri memuji manajemen klub yang membantunya menambah slot pemain yang benar-benar dibutuhkannya. Di barisan pemain lokal, kata dia, KBS membutuhkan senioritas Koming di tim. Ada juga Randy Ady Prasetya yang mengisi posisi kosong di bigman lokal.

"Tiga pemain asing dari 11 kali uji coba semua berkontribusi. Saya optimistis dan percaya diri musim ini untuk sampai ke target ke final dari manajemen," ujarnya.

Efri mengaku sudah berikrar dengan para pemainnya dan sepakat untuk sampai ke partai puncak. Ini dinilai bukan target berlebihan karena musim lalu KBS selangkah lagi menuju semifinal ya. Namun, mereka tak beruntung karena satu pemain asing yang jadi tumpuan dan menyabet gelar pemain terbaik liga justru tak bisa bermain karena cedera. Ia berharap, seluruh pemainnya, lokal dan asing, tetap bugar sampai tiba di playoff.

"Tahun lalu tumpuan poin kami Kentrell Barkley. Musim ini dari 11 uji coba ini, tiga-tiganya pemain asing dengan tipikal team play. Jadi sekarang pemain lokal kita semua solid dan bisa mencetak poin," ujar Efri.

Ia senang Abraham bisa mencetak poin. Begitu juga Kevin Moses, Nuke Tri Saputra, dan pemain baru Indra Muhammad. Efri senang timnya sangat solid.

"Makanya saya bilang ke pemain, harusnya kami siap untuk menjadi salah satu tim yang bersaing ke final," tegasnya.

Pemain baru KBS Indra Muhammad menyatakan, tim yang diperkuatnya sekarang mengimbangi tim-tim kuat lainnya. "Terus bagus-bagus juga pemain lokalnya, ditambah pemain asing juga lebih bagus.

Harapan kami semualah buat juara, tapi kami akan fokus game per game-lah," kata shooter veteran yang musim lalu memperkuat Prawira Bandung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika