Kamis 09 Jan 2025 15:14 WIB

Luhut Sebut Program Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Positif pada Pemerataan Ekonomi

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan tanggapan positif terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025).  Luhut menyatakan program ini telah memberikan dampak yang signifikan, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Luhut mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya program makan bergizi gratis. "Mereka bilang, mereka nggak pernah dapat makan seperti itu sebelumnya. Cuma bawa uang jajan dan beli makanan yang tidak jelas. Tapi sekarang mereka sangat menikmati makan bergizi ini," ujar Luhut dalam konferensi pers perdana DEN yang diadakan pada Kamis (9/1/2025) hari ini

Baca Juga

Selain memberikan manfaat langsung kepada anak-anak, Luhut juga menilai program ini memberikan dampak positif di tingkat desa. "Uang yang berputar di desa jadi banyak. Ada kegiatan ekonomi. Orang mulai jual sayur dan makanan lainnya. Ini baru satu minggu," tambah Luhut.

Hadir dalam kesempatan yang samq, Anggota Dewan Ekonomi Nasional Arief Anshory Yusuf menyebut program MBG membantu meringankan beban konsumsi rumah tangga. "Satu anak dapat Rp 10 ribu, kalau satu keluarga punya dua anak, berarti Rp 20 ribu per hari, jadi Rp 400 ribu sebulan. Itu hampir setara dengan garis kemiskinan," kata Arief.

Arief menambahkan dampak positif program ini tidak hanya terasa dalam waktu dekat, tetapi juga akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam jangka menengah. "Rp 400 ribu itu cukup besar dan bisa membantu keluarga yang kesulitan," tambahnya.

Luhut menegaskan program ini merupakan langkah penting dalam mendukung pemerataan ekonomi, terutama di pedesaan. Ia juga menyebutkan program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dianggap sebagai salah satu cara pemerintah untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, terutama bagi keluarga dengan anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement