REPUBLIKA.CO.ID, Seorang mantan anggota parlemen Inggris dan pemimpin kelompok lobi pro-Israel telah ditangkap atas tuduhan pelanggaran seks terhadap anak. Demikian menurut kepolisian Inggris dilansir dari Middle East Monitor, Senin (14/1/2024).
Sebuah video yang beredar daring selama akhir pekan menunjukkan seorang pria berjas panjang dan topi merah ditangkap dan ditahan oleh kepolisian Inggris.
Ia diadang oleh 'pemburu pedofil' yang menuduhnya melakukan komunikasi seksual daring dengan seorang anak di bawah umur.
Pria itu terungkap sebagai Ivor Caplin, mantan anggota parlemen partai Buruh untuk Hove di Inggris selatan hingga 2005, yang juga pernah menjabat sebagai menteri pertahanan junior di bawah pemerintahan mantan Perdana Menteri Tony Blair.
Ia juga mantan ketua Gerakan Buruh Yahudi (JLM), sebuah kelompok yang memiliki hubungan luas dengan kedutaan besar Israel di Inggris. Ini memberikan bukti lebih lanjut tentang hubungan Caplin dengan lobi pro-Israel di Inggris dan Barat yang lebih luas.
Selama menjabat, kelompok pro-Israel itu berada di garis depan kampanye fitnah dan tuduhan anti-Semitisme terhadap sejumlah tokoh sosial dan politik di Inggris, termasuk mantan pemimpin Partai Buruh dan kandidat perdana menteri, Jeremy Corbyn, serta yang lainnya.
Dalam pernyataan dari Kepolisian Sussex, mereka mengumumkan bahwa mereka mengetahui adanya rekaman yang beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang pria di Brighton ditahan karena dicurigai melakukan komunikasi seksual daring dengan seorang anak. "Petugas dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria setempat berusia 66 tahun ditangkap pada Sabtu, 11 Januari dan saat ini masih dalam tahanan."
Meskipun mantan anggota parlemen itu membantah tuduhan terhadapnya, penangkapannya terjadi beberapa bulan setelah Partai Buruh menangguhkan Caplin dari jajarannya pada Mei tahun lalu atas "tuduhan serius" yang masih dirahasiakan.