REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan 26 pembangkit listrik serentak di 18 provinsi dengan konsep hybrid di PLTA Jatigede, Kota Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1/2025).
PLTA Jatigede yang menjadi lokasi utama peresmian yang memiliki kapasitas 2×55 megawatt (MW) dan memanfaatkan debit air dari Waduk Jatigede. Waduk ini dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai bagian dari inisiatif penyediaan energi bersih dan berkelanjutan.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Dody Hanggodo, dan Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, total kapasitas pembangkit yang diresmikan mencapai 3,2 gigawatt (GW), dengan 89 persen berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
“Ini langkah besar dalam transisi energi untuk mengurangi emisi karbon,” ungkap Darmawan, dalam keterangan tertulis, pada Senin (20/1).
Menurut dia, keberhasilan ini menegaskan peran PLN Icon Plus dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi dan telekomunikasi.“PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus mendukung transisi energi ramah lingkungan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya.
PLN Icon Plus Regional Jakarta dan Banten mendukung kelancaran peresmian tersebut. Dalam kegiatan ini, PLN Icon Plus Regional Jakarta dan Banten memastikan kelancaran sistem telekomunikasi di empat lokasi di wilayah Jakarta dan Banten.
Tim khusus dari PLN Icon Plus telah disiagakan untuk memantau jaringan dan memastikan komunikasi berjalan tanpa hambatan. Beberapa hari sebelum acara, pengecekan kualitas jaringan dilakukan untuk menjamin keandalan infrastruktur telekomunikasi.