Selasa 21 Jan 2025 09:40 WIB

Mendikti Saintek Tanggapi Pegawai Demo: Bukan Dipecat, Pegawai Dimutasi

Menurut Satryo, pegawai yang diberhentikan mendadak Neni Herlina sudah bisa memahami.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Foto: Antara/Hana Kinarina
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah dirinya melakukan pemecatan terhadap seorang pegawai. Menurut dia, yang terjadi adalah mutasi dan rotasi yang merupakan hal biasa di suatu instansi atau kementerian.

Hal tersebut disampaikan Satryo di rumah dinasnya, wilayah Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) malam WIB, saat memberikan respons terkait demonstrasi yang dilakukan oleh jajaran staf Kantor Kemdikti Saintek pada Senin pagi WIB. Dia membantah tudingan telah memecat pegawai Kemendikti Saintek.

Baca Juga

"Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun nonpemerintah," katanya.

Satryo menjelaskan, setelah panjang lebar berdiskusi dengan pegawai Kemdikti Saintek yang diberhentikan mendadak Neni Herlina dan juga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno, mereka akhirnya memahami kebijakan tersebut. Kini, para pendemo sudah bisa menerima keputusan tersebut.

"Dan mereka akhirnya mengerti bahwa tidak selamanya penempatan orang itu persis seperti yang diharapkan. Kita memang perlu berharap, tetapi juga ada penugasan lain, dan kita perlu menetapkan mereka pada tempat-tempat yang mungkin berbeda, tetapi saya kira itu juga terbaik untuk mereka," kata Satryo.

Dia juga mengemukakan, pihak Kemdikti Saintek juga telah berusaha sebaik mungkin melayani semua staf yang ada, serta bekerja sama dengan baik dengan mereka. "Sehingga harapan kami ke depan, nanti kementerian ini punya satu prestasi yang cukup baik, di mana stafnya pun kita berharap juga mempunyai kesejahteraan yang memadai," ucap Satryo.

Sebelumnya, ratusan pegawai aparatur sipil negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdikti Saintek menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin. Dalam aksinya, mereka menyindir gaya kepemimpinan Menteri Satryo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement