Selasa 21 Jan 2025 16:05 WIB

Konflik di Kemendiktisaintek, Mayor Teddy Turun Tangan, Hubungi Kedua Pihak Bertikai

Satryo sebut dua tokoh demonstrasi merupakan bagian dari ASN kena restrukturisasi

Para pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi atas kepemimpinan Menteri Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Foto: Antara
Para pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi atas kepemimpinan Menteri Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengatakan dirinya telah menindaklanjuti adanya unjuk rasa sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin (20/1).

Teddy mengaku telah langsung menghubungi kedua belah pihak pada hari yang sama, Senin, tepatnya saat ia berada di Sumedang, Jawa Barat untuk mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kegiatan meresmikan 37 proyek kelistrikan nasional di PLTA Jatigede.

Baca Juga

“Kemarin sudah langsung saya hubungi kedua belah pihak ya. Saat saya masih di Sumedang,” ujar Teddy saat dihubungi Antara, Selasa.

Ia melanjutkan bahwa pada hari sama, tepatnya pada malam hari, kedua pihak, yaitu pimpinan Kemdiktisaintek dan Paguyuban Pegawai Dikti di Kantor Kemdiktisaintek sudah melakukan dialog untuk pencapaian resolusi yang terbaik.

Teddy juga menegaskan bahwa selanjutnya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada hari ini akan langsung menindaklanjuti upaya pencapaian resolusi ini agar dapat segera menemukan titik tengah.

“Dan, kemarin malam kedua belah pihak sudah langsung bertemu. Kemudian hari ini Menko PMK akan menindaklanjuti,” ucapnya.

Secara terpisah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan dua tokoh demonstrasi yang melakukan aksi pada Senin (20/1) pagi merupakan bagian dari restrukturisasi jajaran Kemdiktisaintek.

"Saya, Mendiktisaintek telah mengundang dua tokoh aksi tersebut, yaitu saudari Neni dan saudara Witno. Kami undang di kediaman kami di sini, kita berbicara dan berdiskusi dengan jajaran kami dari Kemdiktisaintek, di mana pada intinya saya menyampaikan kepada mereka semua, baik jajaran saya maupun kedua tokoh aksi tersebut, bahwa kementerian kami ini sedang mengadakan restrukturisasi," katanya di Jakarta, Senin malam.

Restrukturisasi tersebut, lanjut dia, termasuk penetapan personel, staf, dan karyawan akibat pemisahan Kemdiktisaintek dari Kemendikbudristek pada tahun 2024.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement