Rabu 29 Jan 2025 18:07 WIB

Masa Depan Akuntansi di Era Robot? Seminar UBSI Bikin Kepala Mahasiswa Mendidih Ide

Akuntan zaman now nggak cukup cuma jago hitung-menghitung.

Seminar bertajuk Tantangan, Peluang, dan Prospek Kerja Akuntansi di Era Industri 4.0 yang digelar Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi sukses bikin para mahasiswa terpelatuk ide-ide segar tentang masa depan profesi mereka.
Foto: dok Republika
Seminar bertajuk Tantangan, Peluang, dan Prospek Kerja Akuntansi di Era Industri 4.0 yang digelar Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi sukses bikin para mahasiswa terpelatuk ide-ide segar tentang masa depan profesi mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Akuntan itu bakal diganti robot? Tunggu dulu, gaes! Seminar bertajuk “Tantangan, Peluang, dan Prospek Kerja Akuntansi di Era Industri 4.0” yang digelar Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi sukses bikin para mahasiswa terpelatuk ide-ide segar tentang masa depan profesi mereka.

Mengundang Rizki Ramdhani, praktisi akuntansi kawakan yang sudah kenyang pengalaman, seminar yang berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025 ini bukan cuma acara ngobrol-ngobrol biasa.

Baca Juga

Rizki blak-blakan soal realitas pahit-manis dunia akuntansi di era Industri 4.0. Spoiler alert, para akuntan zaman now nggak cukup cuma jago hitung-menghitung. Mereka harus ngegas skill teknologi, mulai dari kecerdasan buatan sampai big data. Pokoknya, akuntan hari ini mesti bisa ngulik lebih dari sekadar laporan keuangan.

"Transformasi digital itu ibarat pedang bermata dua. Peluangnya segunung, tapi tantangannya nggak kalah seram," ujar Rizki dengan penuh semangat. Tantangan itu datang dari otomasi dan kecerdasan buatan yang makin pintar, yang artinya akuntan perlu lebih dari sekadar hard skill.

Rizki mengingatkan, penguasaan perangkat lunak akuntansi, kemampuan memecahkan masalah, dan skill komunikasi harus jadi senjata pamungkas. "Akuntan yang cuma bisa kerja sendiri? Udah lewat masanya, bro!"

Interaksi makin seru saat mahasiswa mulai mengacungkan tangan, salah satunya M. Zaki Maulana Firdaus. Dia dengan penuh rasa ingin tahu menanyakan resep menghadapi persaingan kerja yang makin ketat.

Rizki pun memberi resep komplit, yakni fleksibilitas, inovasi, dan kerja tim yang solid. "Intinya, jangan jadi robot di tengah robot!" ujarnya, menutup dengan senyum penuh makna.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Sukabumi, Rizal Amegia Saputra, nggak ketinggalan memberi wejangan penuh inspirasi. Rizal menekankan bahwa seminar ini adalah langkah nyata UBSI buat bikin mahasiswa siap tempur di medan kerja sesungguhnya. "Kami ingin mereka nggak cuma tahu teori, tapi juga paham cara main di lapangan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement