Jumat 07 Feb 2025 17:14 WIB

Ratusan Siswa SMKN Depok Terancam tak Bisa Ikut SNBP, Ini Kata Disdik Jabar

Adanya kendala jaringan yang mengganggu koneksi internet saat pengunggahan data

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Arie Lukihardianti
Dua siswi SMKN Depok (Ilustrasi)
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Dua siswi SMKN Depok (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Disdik Jabar beri penjelasan terkait terkait 137 siswa SMKN 1 Depok yang terancam tak bisa mengikuti Seleksi Nasional Tingkat Berprestasi (SNBP). Pihaknya mengungkapkan ada sejumlah kendala dibalik kejadian tersebut. 

“Terdapat beberapa NISN yg tidak bisa di input, sehingga memerlukan Verval NISN. Banyak ketidakberhasilan dalam melakukan Import Nilai menggunakan File CSV,” ujar Staf Pelaksana KCD 2 Disdik Jabar Nur Soleh Hidayat saat dihubungi awak media, Jumat (7/2/2025). 

Baca Juga

Selain itu, ia juga menjelaskan adanya kendala jaringan yang mengganggu koneksi internet saat pengunggahan data. 

“Koneksi internet terganggu karena terjadi Hujan Deras dan Petir yang kencang, sehingga kami mengalami kesulitan melakukan finalisasi nilai dan mengakibatkan keterlambatan melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh Panitia SNBP,” katanya. 

“Error pada saat finalisasi nilai, kurang lebih 3 jam mengalami ketidakberhasilan. Banyak nilai ketika pengisian nilai secara manual menjadi hilang dan kosong, padahal sudah klik simpan,” katanya menambahkan. 

Atas kejadian tersebut, kata dia, pihaknya pun meminta maaf kepada para siswa dan orang tua murid. “Sehubungan dengan telah dilaksanakan SNBP Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2025, SMK Negeri 1 Depok mengalami kendala dan keterlambatan proses input, dengan hati yang tulus kami mengucapkan permohonan maaf yang mendalam atas terkendalanya proses tersebut,” paparnya. 

Nur mengatakan, pihaknya pun mencoba menawarkan alternatif lainnya untuk 137 siswa tersebut mulai dari seleksi mandiri hingga UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). “Sebagai tindak lanjut, kami memberikan Alternatif Jalur yang bisa ditempuh untuk mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri lainnya, yakni: UTBK, Seleksi Mandiri PTN, SPAN PTKIN, Simak UI, Seleksi Masuk Politeknik Negeri,” katanya. 

Kendati demikian, Nur mengatakan masih berkoordinasi dan mengupayakan dengan pihak panitia SNBP Kemendikti Saintek agar para siswa bisa mengikuti SNBP. “Mohon do'a kami sedang mengupayakan koordinasi dan melakukan komunikasi intens dengan Panitia SNBP Kemendikti Saintek,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement