REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola mengakui melancarkan perang urat syaraf dengan mengatakan tim asuhannya Manchester City hanya memiliki peluang satu persen untuk menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions. Man City akan bertandang ke Santiago Bernabeu, Madrid, dalam pertandingan leg kedua playoff 16 besar, Kamis (19/2/2025).
Man City tumbang di kandang sendiri pada leg pertama. Sempat unggul 2-1, City kemudian kebobolan dua gol pada pengujung pertandingan sehingga kalah 2-3.
Menjelang bentrokan di Madrid, pelatih Madrid Carlos Ancelotti dalam suasana bercanda berkata ke wartawan bahwa bahkan Guardiola tidak percaya pada prediksinya itu. Ancelotti mengatakan akan menanyakan tentang itu kepada Guardiola saat bertemu di sisi lapangan nanti.
"Saya berbohong tentang peluang satu persen. Untuk pertama kalinya saya berbohong," jawab Guardiola sambil menyeringai pada konferensi persnya, Selasa (18/2/2025).
Setelah kekalahan 2-3, kata dia, tidak ada yang berani bertaruh untuk City. Meskipun ini bukan hasil terbaik, Guardiola berjanji timnya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan perlawanan kepada Madrid.
"Carlo tidak perlu memberi tahu saya apa pun sebelum pertandingan," ujarnya merespons pernyataan Ancelotti sebelumnya.
Dengan sedikit yang memilih juara 2023 untuk mengejutkan pemenang Liga Champions 15 kali Real untuk tiket berlaga di 16 besar, Guardiola setidaknya sedikit tenang karena pencetak gol terbanyak Erling Haaland sudah ikut berlatih pada Selasa. Sebelumnya, Haaland mengalami gangguan lutut saat City mengalahkan Newcastle United 4-0 di Liga Primer Inggris.
View this post on Instagram
Ruben Dias, Nathan Ake, dan Jack Grealish juga ikut berlatih setelah ketiganya absen dalam kemenangan atas Newcastle. Guardiola merahasiakan siapa yang akan bermain.
"Mereka ikut. Kita lihat saja besok, tetapi kabar baiknya mereka ada di sini," kata dia.
Guardiola tidak asing dengan suasana Stadion Santiago Bernabeu. Sebab, ia sebelumnya pernah melatih Barcelona dan membawanya ke masa kejayaan. Baginya, Bernabeu punya kenangan yang beragam, dari yang bahagia sampai duka. Namun satu hal yang sama, tidak pernah mudah berlaga di kandang Madrid.
Pelatih asal Spanyol itu ditanya apa yang diperlukan bagi timnya untuk bisa mengalahkan Madrid di Bernabeu. Menurut dia, City harus bermain dengan berani dan menjadi diri sendiri nanti.
"Anda harus menyajikan permainan yang hampir sempurna," kata Guardiola.
Gelandang City Bernardo Silva mengatakan pada bulan November bahwa ia dan rekan satu timnya berada di "tempat yang gelap" setelah mereka dikalahkan Sporting Lisbon 1-4 pada awal penyisihan Liga Champions. Namun, pemain berusia 30 tahun itu mengatakan kesuraman itu telah berlalu.
"Kami mengalami hal yang sama dalam tujuh hingga delapan musim terakhir, Anda kalah dalam beberapa pertandingan, Anda tidak terbiasa dengan hal itu. Anda mengalami beberapa bulan yang buruk, dan kami tidak menerimanya," katanya.
"Saya pikir tim berada dalam momen yang lebih baik sekarang. Masih belum sempurna dalam hal hasil. Namun, ya, saya pikir kami tidak berada di tempat yang sama gelapnya, terutama secara pribadi yang saya rasakan," kata Silva.